HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melaksanakan Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Senin (19/12/2022).
Apel digelar di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari. Bertindak sebagai pemimpin apel Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Aris Sofingi dan diikuti seluruh Pejabat dan Personil KPP Kendari, ABK KN SAR Pacitan dan tenaga kontrak.
"Tujuan dari pelaksanaan Siaga SAR khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah," kata Aris.
Dalam amanat Kepala Basarnas Pusat Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi yang dibacakan oleh Kepala KPP Kendari mengatakan, terdapat peningkatan jumlah masyarakat yang mudik libur Nataru kali ini akibat bersamaan dengan waktu libur sekolah dan tidak adanya pembatasan mobilitas warga meskipun pemerintah masih memperpanjang perlakuan PPKM akibat masih adanya kasus Covid-19.
"Mempertimbangkan kondisi faktual tersebut, maka penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Nataru harus tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaannya," ujarnya.
Selain itu, Kepala Basarnas dalam amanatnya juga memerintahkan kepada para kepala kantor diseluruh Indonesia agar dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus tetap melaksanakan prinsip-prinsip Quick Response of SAR dalam merespon setiap bentuk kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan.
"Pelihara dan tingkatkan kesiapan personil, alur dan peralatan agar kecepatan waktu tanggap (Response Time) dan waktu tempuh (Deployment Time) dapat tercapai dengan maksimal sehingga semakin banyak korban yang bisa diselamatkan apabila dibutuhkan Operasi SAR," tegas Kepala Basarnas RI.
Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun 2023 akan dilaksanakan selama 16 mulai tanggal 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
"Puncak arus mudik natal diperkirakan pada tanggal 23 - 24 Desember 2022 dan puncak arus balik tanggal 25 - 26 Desember 2022, sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 30 - 31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 1 - 2 Januari 2023, sementara untuk tempat² wisata yang diperkirakan padat pengunjung di tanggal 31 Desember 2022 - 1 Januari 2023," bebernya.
Adapun potensi ancaman yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru tahun ini adalah diantaranya bencana hidrometeorologi yaitu banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung.
Selain itu, terdapat pula ancaman bencana geologi yaitu gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, kecelakaan transportasi yaitu kecelakaan kapal, pesawat dan jalan raya.
"Kondisi membahayakan manusia di antaranya kedaruratan di tempat wisata. Untuk KPP Kendari sendiri mempersiapkan personil sebanyak 127 orang dan 664 orang potensi SAR yang telah dibina oleh Basarnas Kendari di seluruh provinsi Sulawesi tenggara," pungkasnya.