HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Puluhan tahun lamanya tidak bertemu, ribuan mantan pelajar menggelar reuni di SMPN 1 Kota Kendari, Sabtu (2/7/2022). Aksi ini, dilanjutkan dengan iring-iringan jalan santai yang mengambil jalur awal dari pelataran SMPN 1 Kendari menuju lapangan eks-SSDC MTQ Kendari.
Diketahui, kegiatan ini merupakan momen peringatan HUT SMPN 1 Kendari ke 75. Hingga saat ini, SMPN 1 Kendari sudah menghasilkan puluhan ribu alumni di Sulawesi Tenggara, banyak diantaranya sudah menjadi tokoh daerah.
Peserta jalan santai, berasal dari alumni tahun 1962 hingga 2022. Iring-iringan peserta dikawal langsung patroli Sat Lantas Polres Kendari.
Dari ribuan peserta, nampak sejumlah tokoh masyarakat di Sulawesi Tenggara, pengusaha dan pejabat pemerintahan ikut memeriahkan kegiatan tahunan itu. Diantaranya, Ketua IMI Sulawesi Tenggara Anton Timbang, Kadis Cipta Karya Tata Ruang dan Bina Konstruksi, Pahri Yamsul, Sekwan Kota Kendari dan sejumlah anggota DPRD.
Berjalan sekitar 4 kilometer, sejumlah peserta terlihat senang dan antusias berkumpul kembali bersama rekan lama mereka. Aksi ini, berlanjut dengan swafoto bersama di sejumlah spot yang berada di tugu eks-MTQ Sulawesi Tenggara.
Kadis Cipta Karya Pahri Yamsul menyatakan, tujuan kegiatan ini, sebagai ajang silaturahmi. Sehingga, orang-orang yang sudah lama tak berkumpul bisa kembali bertemu satu sama lainnya.
"Kita upayakan jalin silaturahmi, sebab selama ini sekolah kita merupakan salah satu yang terbaik di Kota Kendari sehingga semua alumni bisa berkumpul saling berbagi pengalaman," Ujarnya.
Dia juga melanjutkan, berkumpulnya alumni merupakan salah satu sarana mendidik generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan-tindakan anarkis dan melanggar hukum.
Salah satu tokoh alumni, Anton Timbang mengatakan kegiatan ini sebagai momen silaturahmi. Harapannya, bisa menjadi komenunikasi yang baik terhadap rekan-rekannya.
"Sepertinya yang sudah disampaikan taditadi bahwa masih banyak generasi muda dari alumni SMPN 1 Kendari, harapan kami, yang sudah berhasil bisa menularkan keberhasilannya terhadap alumni yang lain. Sehingga komunikasi tidak putus dan terjalin dalam jangka panjang," ujar alumi tahun 1987 ini.