HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi berbicara terkait dengan kematian dua orang guru di Sulawesi Tenggara pasca menjalani vaksinasi Covid-19.
Ditemui awak media seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (24/5/2021) kemarin, Ali Mazi mengatakan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada Gugus Tugas Covid-19, baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang terkait.
"Kalau itu saya kira bukan ranahnya saya. Itu kita serahkan kepada Gugus Tugas untuk melihat. Dan mungkin kalau masalah itu tinggal kita tanya karena yang punya tugas mereka," ujar Ali Mazi.
Politisi Partai Nasional Demokrat itu mengatakan bahwa kematian dua orang guru masing-masing La Hinu (59) yang merupakan guru di SMP Negeri 1 Baubau dan Wa Ode Nurmiati (42) guru honorer pada SD Negeri 1 Kusambi itu karena memang sudah ajalnya dan merupakan kehendak Allah.
"Soal penyebab dan akibat itu saya kira kan menyangkut ajal ini kita nda tahu. Itu semua kehendak Allah," kata Ali Mazi memungkasi.
Sebelumnya pada Kamis, 20 Mei 2021, seorang guru di Kota Baubau bernama La Hinu meninggal dunia empat jam usai menjalani vaksinasi Covid-19. Berselang empat hari kemudian, kematian juga pasca vaksinasi Covid-19 juga terjadi di Muna Barat. Guru itu bernama Wa Ode Nurmiati.