HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra - Andi Sulolipu (AJP-ASLI) menunjukan komitmennya jika diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin Kota Kendari periode 2025-2030.
Hal tersebut dibuktikan AJP-ASLI dengan melakukan tanda tangan kontrak politik di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di lokasi kampanye akbar di Lapangan Benu-Benua Kendari, Kamis (21/11/2024). Ini momen menarik yang berbeda dengan Pason lainnya.
“Kontrak politik ini adalah untuk rakyat Kota Kendari dan disaksikan oleh Allah SWT. Kontrak politik yang kami buat dengan penuh kesadaran dan dilandasi dengan niat yang ikhlas untuk membangun Kota Kendari. Berikan kami harapan dan kita menangkan Pilwali Kendari,” ujar Andi Sulolipu sebelum menandatangani kontrak politik.
Senada dengan itu, Aksan Jaya Putra menyampaikan bahwa tanda tangan kontrak politik ini agar masyarakat sepenuhnya yakin terhadap Paslon AJP-ASLI, mengingat jika sewaktu-waktu pasangan ini tidak menjalankan programnya sesuai apa yang telah dipaparkan, maka siap untuk melepas jabatan.
"Kami melakukan tanda tangan kontrak ini agar tidak ada dusta diantara kita dan kami siap melepaskan jabatan jika nantinya tidak menerapkan program ini," ujarnya.
Berikut isi kontrak politik AJP-ASLI:
Kami yang menandatangani kontrak politik ini adalah calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, jika kami dipercaya oleh rakyat memimpin Kota Kendari, dengan ini menyatakan:
1. Selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan kami akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan tanggung jawab, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Kendari.
2. Berkomitmen menunjukan pemerintahan yang bersih, bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN), Kota Kendari akan maju tanpa KKN.
3. Berkomitmen melaksanakan 20 program prioritas Kendari Bisa
4. Memaksimalkan anggaran pendapatan belanja untuk program yang pro rakyat.
5. Selalu mendekatkan diri pada masyarakat dan mengabdikan diri seutuhnya untuk mewujudkan Kota Kendari Bisa, berdaya saing, inovasi, sejahtera dan aman.
"Demikian kontrak politik kami, apabila kami melanggar poin di atas maka kami bersedia melepas jabatan kami, sesuai dengan undang-undang dan ketentuan hukum yang berlaku dan menjaga harga diri dan nama besar Kota Kendari. Demikianlah kontrak politik yang kami buat dengan penuh kesadaran dan dilandasi niat yang iklas dalam membangun Kota Kendari," pungkasnya.
