HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pelestarian warisan budaya melalui penelitian filologi yang dilakukan oleh enam orang Guru Besar (Profesor) mereka.
Tim Penelitian Dasar Internal UHO ini sukses menyelesaikan kajian mendalam terhadap manuskrip kuno peninggalan Kesultanan Buton yang berjudul “Miratut Tamam”.
Tim peneliti tersebut diketuai oleh La Niampe dan beranggotakan lima Guru Besar lainnya yakni Nasruddin Suyuti, Nurlansi, Akhmad Marhadi, La Ino, serta Suhadi.