HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksi teror kejahatan jalanan dengan modus operasi pembusuran secara membabi-buta yang terjadi di wilayah hukum Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, semakin meresahkan warga lebih dari dua pekan terakhir.
Tak tanggung-tanggung, sampai saat ini sudah lima orang warga yang menjadi korban. Kepolisian dituntut menindak tegas pelaku, dan mengungkap kejadian seutuhnya dari rentetan teror ini.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (FK UHO) Muhammad Matin Adhiddia menyoroti maraknya penggunaan selang kateter sebagai salah satu komponen yang digunakan dalam alat busur.
Selang kateter yang dijual bebas di apotek memudahkan para pelaku teror busur mendapatkan komponen yang digunakan sebagai tali pelontar dari ketapel busur itu.
"Salah satu komponen pembuatan tali busur ialah selang kateter urin sebagai pelontar busur.
Maka dari itu, perlu dilakukan imbauan ke apotek dan rumah sakit oleh pihak terkait agar melakukan sortasi dan tidak memperjualbelikan secara bebas selang kateter urin maupun selang infus yang bisa dijadikan sebagai pelontar busur itu," kata Matin kepada haluanrakyat.com, Kamis (19/5/2022).
Untuk itu, pemuda yang juga merupakan Ketua UKM Search and Rescue Universitas Halu Oleo (UKM SAR UHO) meminta adanya kerjasama semua pihak, tidak hanya dari pihak kepolisian yang harus bergerak, tetapi pihak lain juga dapat turut membantu dalam memberantas kejahatan jalanan ini, sebagai upaya pencegahan.
“Karena melihat dari alat yang digunakan para pelaku pembusuran tersebut kebanyakan ketapel yang terbuat dari selang kateter urin. Selain itu, agar dapat bertemu dengan pihak apotek dan rumah sakit serta mengimbau terkait limbah medis selang kateter urin bekas agak tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya.
Selain itu, Matin juga mengimbau semua pihak terkait untuk bersama-sama melakukan konsolidasi pengamanan hingga ke RT-RW, guna menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
“Kita prihatin dan sudah melakukan langkah-langkah. Dengan adanya situasi seperti sekarang ini kita perlu intensifkan ronda, mari bersama-sama kita menjaga kedamaian dan ketertiban yang ada di Kendari. Saya berharap siskamling diaktifkan kembali di wilayah masing-masing,” timpalnya.
Ia mengapresiasi tindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengatasi kejahatan jalanan ini, termasuk jajaran Polresta Kendari yang telah intens melakukan patroli ke seluruh wilayah Kota Kendari guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.