Skip to main content
Hipmi

Terpilih Jadi Ketua Hipmi Sultra, Alvian Taufan Putra Janji Bawa Organisasi Sinergi dengan Pemerintah

HALUANRAKYAT.com, KENDARI – Alvian Taufan Putra secara resmi dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masa bakti 2022-2025.

Pelantikan ini dihadiri oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming bersama jajarannya, Ketua Umum HIPMI Sultra demisioner Sucianti Suaib Saenong, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, Ketua KNPI Sultra, unsur Forkopimda serta Pengurus BPD serta pengurus BPC se-Sultra.

Putra dari Gubernur Sultra, Ali Mazi ini dilantik usai terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI BPD HIPMI Sultra yang digelar di Claro Hotel Kendari yang juga menjadi arena Musda, Minggu (27/2/2022).

Pelantikan nahkoda baru HIPMI Sultra ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani Haji Maming.

Usai pelantikan, Alvian menuturkan jika dirinya siap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai Ketum BPD HIPMI Sultra yang baru.Dimana sejumlah program unggulan pun telah disiapkan.

"Kami tentu akan melanjutkan dan mengaktifkan kembali HIPMI Perguruan Tinggi (PT) sebab hal ini memiliki peran krusial untuk mencari bibit pengusaha muda. Kedua, adalah sharing session yang dilakukan bisa dalam bentuk sharing pengetahuan, skill, atau pengalaman ke teman-teman BPC HIPMI Sultra," ujar Alvian.

Kemudian, HIPMI Exhibition berupa pameran yang akan digelar di sejumlah kabupaten nantinya untuk menstimulus pelaku UMKM di Sultra.

Alvian juga menegaskan hal yang paling penting dalam menjalankan roda organisasi adalah sinergi dengan unsur pemerintah.

"Kami siap meningkatkan sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota hingga Pemprov Sultra, semoga kita bisa melakukan semua ini dengan baik. Pengusaha muda kita rangkul untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Mardani H. Maming menyampaikan pesan kepada pengurus organisasi independen para pengusaha muda yang di bidang perekonomian di Bumi Anoa agar terus menggelorakan semangat entrepreneurship kepada para anak muda agar mereka punya mindset untuk menjadi seorang pengusaha.

"Bonus demografi menjadi tantangan untuk kita mendoktrin anak-anak kuliah untuk merubah pola pikirnya untuk tidak hanya berpikir menjadi PNS TNI/Polri. Untuk menjadi negara yang hebat harus memiliki minimal 12 persen pengusaha dan saat ini masih berada di angka 3,4 persen," kata Mardani.

Lanjut pengusaha muda dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tersebut, kepada Ketum BPD HIPMI baru, diminta untuk berkolaborasi sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam rangka untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian di daerah.

"Pesan saya untuk Alvian, jangan lupa bersilaturahmi dengan mantan ketua umum (mantum), pengurus BPP, BPC dan tentunya dengan pemerintah setempat " timpal Bupati Tanah Bumbu dua periode itu.

Tak lupa dirinya juga dirinya menyanjung wilayah Sultra yang kaya dengan sumber daya alam dan berharap agak potensi ini dapat dimanfaatkan untuk aset di masa mendatang.

"Saya yakin Sultra memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang hebat. Jika dikelola oleh para pengusaha yang hebat pula tentu dapat dijadikan modal untuk mengembangkan sektor-sektor lain sepeti infrastruktur, pertanian dan pembangunan SDM, sebab kita tidak bisa bergantung terus dengan kekayaan alam. (**)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.