HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Tim Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengunjungi lokasi pembangunan markas brigade infanteri dan batalyon infanteri di Desa Tongauna, Kecamatan Uessi, Kabupaten Kolaka Timur pada Rabu, 23 Juli 2025.
Ketua Tim Kolonel Laut Syamsul Bahari dan rombongan dari Kementerian Pertahanan RI meninjau lokasi lahan pembangunan markas Brigade Infanteri TP 29/Mekongga dan Batalyon Infanteri TP 869/Taawu.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rencana strategis TNI AD dan Pemerintah Daerah dalam memperkuat pertahanan wilayah dan memperluas keberadaan satuan tempur TNI AD di wilayah Sulawesi Tenggara.
Lokasi yang ditinjau mencakup total lahan seluas 75 hektar, dengan rincian 50 hektar diperuntukkan bagi Yonif TP 869/Taawu dan 25 hektar untuk Brigif TP 29/Mekongga.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 1412 Kolaka, Letkol Inf Choky Gunawan menyampaikan pihak Kodim 1412/Kolaka akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran pembangunan kedua satuan tersebut.
"Kehadiran tim dari Kementerian Pertahanan ini merupakan bukti nyata bahwa rencana pembangunan Brigif dan Yonif di wilayah Kolaka Timur mendapat perhatian serius dari pusat. Kami siap mendukung penuh setiap tahapan yang diperlukan, termasuk dalam pengamanan dan pengawasan lahan,” ujarnya.
Peninjauan ini turut didampingi oleh Wakil Bupati Kolaka Timur Yosep Sahaka, Camat Uessi, serta para kepala desa di wilayah sekitar lokasi pembangunan. Tim dari Kemhan juga melakukan koordinasi teknis di lapangan terkait aspek aksesibilitas, kesiapan lahan, dan faktor strategis lainnya.
Diharapkan, dengan terealisasinya pembangunan Brigif TP 29/Mekongga dan Yonif TP 869/Taawu, akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi pertahanan negara, tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar melalui pembangunan infrastruktur dan ekonomi lokal.
