HALUANRAKYAT.com, BOMBANA -- Anggota DPR RI, Tina Nur Alam semakin jelas membawa program pendidikan bermutu di Sulawesi Tenggara.
Dirinya telah berkeliling di seluruh Kabupaten/Kota se-Sultra untuk menyerap aspirasi masyarakat terutama di naungan sekolah-sekolah, guna meningkatkan kualitas pendidikan terlebih di daerah yang tergolong dalam 3 T.
Kali ini, TNA yang di gadang-gadang sebagai the next gubernur Sultra itu hadir di Wonua Bombana tepatnya di SDN 02 Taubonto, kecaman Rarowatu, Bombana, Senin 16 Oktober 2023.
Kehadirannya disambut meriah dengan iringan lagu "Terimakasih Bunda" karya murid-murid SDN 02 Taubonto dan SDN 93 Lakomea.
Sementara itu, kepala sekolah SDN 02 Taubonto, Ramlin melontarkan ucapan selamat datang serta sambutannya.
"Terimakasih kepada Bunda Pendidikan Sultra, Bu Tina Nur Alam sudah hadir di tengah-tengah kami, inilah beliau yang selama ini telah banyak memberikan bantuan kepada murid-murid di sekolah kami, dengan program Indonesia pintar (PIP), kami sangat terbantu ibu," ujarnya.
"Kami harap ini bukanlah pertemuan pertama dan terakhir bagi kami, kami akan selalu menunggu kedatangan bunda yang kedua, ketiga dan seterusnya," tukas Ramlin.
Lebih dalam, pelopor pendidikan Sultra itu menegaskan bahwa kehadirannya di setiap penjuru daerah adalah guna mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Saya datang langsung dari daerah satu ke daerah lainnya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, apa yang memang harus menjadi tanggung jawab saya mendengarkan secara langsung suara rakyat," Jelas TNA.
Selanjutnya, dia juga mengatakan bahwa kemajuan generasi bangsa harus di naungi dengan pendidikan yang baik.
Dari berbagai aspek kehidupan anak-anak, pendidikan lah yang memang harus ditingkatkan itulah cara mencerdaskan generasi bangsa.
"Komitmen saya membangun itu sebagai wakil rakyat, melalui beasiswa aspirasi, insyaallah Sulawesi Tenggara menciptakan generasi muda yang cerdas," Tutupnya.
Usai itu, pertemuan di ikat dengan penyerahan secara simbolis beasiswa aspirasi (PIP) kepada 73 orang penerima PIP di SDN 02 Taubonto dan 150 orang untuk SDN 93 Lakomea yang turut bergabung menghadiri pertemuan tersebut.