HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) telah membentuk empat satuan baru di wilayah Sulawesi Tenggara.
Empat satuan itu adalah Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) 29 Mekongga, Batalyon Infanteri (Yonif) TP 869 Taawu, Yonif TP 870 Sangia Wambulu, serta Yonif TP 871 La Maindo.
Sebanyak 1.905 personel satuan baru ini telah tiba di Bumi Anoa sejak Rabu, 19 November 2025. 1.189 personel melakukan debarkasi di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau. Sementara 716 personel baru tiba di Pelabuhan Bungkutoko, Kota Kendari pada Jumat (21/11/2025).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143 Halu Oleo, Letda Inf Andi Kaharuddin mengatakan, Yonif TP 870 akan berkedudukan di Kabupaten Buton Tengah. Sementara Yonif TP 871 bermarkas di Kabupaten Buton Selatan.
"Kehadiran dua batalyon tersebut menandai penguatan kesiapan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas di wilayah Kodim 1413/Buton. Dua satuan baru ini sangat penting dalam mendukung tugas pembinaan teritorial serta menjaga stabilitas keamanan di jazirah Buton dan sekitarnya,” ujar Letda Inf Andi Kaharuddin.
Lebih lanjut, Kaharuddin menjelaskan, untuk Brigif TP 29 Mekongga dan Yonif TP 869 akan bermarkas di Kabupaten Kolaka Timur. Namun, untuk sementara waktu akan ditempatkan di Kabupaten Kolaka hingga selesainya pembangunan markas komando yang berlokasi di Kecamatan Uessi, Kolaka Timur.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara satuan tempur dan satuan teritorial merupakan faktor penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkuat kehadiran TNI AD di tengah masyarakat.
Seluruh personel diharapkan segera beradaptasi dengan kondisi daerah, menjalin hubungan baik dengan masyarakat, serta menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme dalam setiap tugas.
"Pelaksanaan tugas di wilayah Korem 143/ Halu Oleo diharapkan dapat berjalan lebih optimal, efektif dengan hadirnya empat satuan baru ini," pungkas Kaharuddin.
Laporan: ASL