Skip to main content
Hukrim

Tragis, Remaja Putri di Kolaka Tewas Gantung Diri Pakai Tali Pramuka

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang remaja putri berinisial AM (17), warga Lingkungan V Kelurahan Tandebura, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung, Senin (7/9) dini hari.


Kapolsek Watubangga, IPTU Benny Kuncoro melalui Kanit Reskrim Bripka Asdin yang dikonfirmasi melalui sambungan telefon membenarkan informasi tersebut. 


Menurut Kapolsek, korban pertama kali ditemukan tewas dengan kondisi tergantung dan leher terikat tali penolong Pramuka oleh sang ibu yang bernama Kasmawati (51).


"Awalnya, ibunya hendak membangunkan korban untuk melaksananakan ibadah shalat subuh. Tetapi justeru menemukan anaknya itu dalam keadaan leher terjerat pada seutas tali Pramuka yang diikat pada ventilasi kamar korban," ujar Kapolsek.


Pihak kepolisian dipimpin oleh Kapolsek Watubangga dan Tim INAVIS Polres Kolaka yang mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.


"Dugaan sementara, korban bunuh diri. Karena dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Watubangga juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban kecuali luka jerat pada leher," imbuhnya.


Namun demikian, polisi hingga saat ini belum dapat menyimpulkan apa motif korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.


"Pihak keluarga korban juga belum dapat dimintai keterangan secara tertulis karena masih dalam keadaan berduka," pungkasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.