HALUANRAKYAT.com - Tim sepakbola Warondo Mubar FC berhasil naik podium sebagai jawara di turnamen Kostliwu yang diadakan dilapangan manguntara, Kamis (25/08/22).
Pertandingan sengit di giornata final tersebut memperhadapkan antara Tim kuda hitam Warondo Mubar FC melawan tim sepakbola Tampo FC.
Menginisiasi serangan, sejak peluit pertama di bunyikan tim Warondo FC gencar menyerang yang dibawah komando Kapten tim Alsia.
Tak ayal, dimenit ke 15 paruh pertama penyerang kesebelasan Warondo FC, Kadek, berhasil mengecoh pertahanan Tampo dan mengubah papan skor.
Sepakkannya, plesing terarah menukik dikiri gawang yang tak mampu di gapai penjaga gawang tim Tampo skorpun menjadi 1-0 dan bertahan hingga turun minum.
Tak berselang lama di babak kedua striker tim Warondo menambah keunggulan dengan sepakan keras menghujam jalah tim Tampo FC.
Lalu, pemain sayap lincah Warondo, Alan Marhan menambah keunggulan 3-0, berawal dari umpan jauh dari Made lalu berhasil dikonversi dengan Ciamik melewati pertahanan tim Tampo.
Tak patah arang, Tampo FC mulai merombak pola permainan. Alhasil, dimenit ke 57 Tampo mendapatkan hadia penalti setelah pemainnya dilanggar dan berhasil dituntaskan oleh Rajab.
Tak hanya sampai disitu, serangan sporadis tim Tampo menghasilkan kemelut yang berbuah gol dan membuat skor menjadi 3-2, skor ini pun tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Manajer tim Warondo Mubar FC, La Ode Karsim, mengatakan bahwa, ini kali pertamanya Tim Warondo ikut dalam turnamen Kostliwu yang notabene sebagai turnamen bergengsi di Sulawesi Tenggara.
Karsim menilai, keberhasilan tim yang dibesutnya tak lepas dari permainan disiplin serta kerjasama apik diantara para pemain Warondo.
"Para pemain bermain cukup baik dan disiplin tak hanya kuat dalam bertahan namun juga rapi dalam menyerang, transisi yang cukup baik diperagakan sepanjang pertandingan," ujar Karsim.
Ia juga berharap, kemenangan tim tersebut sebagai titik awal kiblat sepak bola. yang dimana, beberapa dekade terakhir tim Muna Barat tak mampu berbicara banyak dalam event turnamen Skala Provinsi.
Senada dengan itu, Kepala Desa Ondoke, Abdul Latif juga mengatakan, kemenangan pertama tersebut sebagai bentuk perwujudan tekat dia dan seluruh elemen kepemudaan dalam memajukan sepak bola bagi kawula muda.
"Sejak awal saya beserta seluruh teman-teman berkomitmen memajukan kualitas sepak bola dan menjadi contoh di Muna Barat dan kami mulai dari desa kami sendiri," kata Abdul.
Langkah tersebut, kata Abdul Latif, dimulai dengan seringnya mengikut sertakan para pemainnya berlaga disemua tingkatan turnamen.
Menimpali, Wenas, sebagai Ketua Karang Taruna Desa Ondoke, menyebut, Juara tersebut juga tak lepas dari dukungan semua elemen entah itu moril, materil, maupun waktunya.
"Kegiatan ini besar dan kami tak mampu jika tak ada bantuan dari semua pihak. terlepas dari itu, ini adalah kesuksesan kita bersama. Namun, ini juga bukan akhir untuk terus memupuk kebersamaan," tandasnya.
Laporan: Marhaen Eka Paksi