HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar program pengabdian pada masyarakat, Selasa 30 Oktober 2023.
Kegiatan ini bertema "Pengimbasan Pendidikan Berwawasan Lingkungan pada Mahasiswa PPG Prajabatan" dan dilaksanakan oleh tim pengusul yang terdiri dari Jafar sebagai Ketua Tim Pengusul; Rimba Hamid, Nana Sumarna; dan Wahyudin Madil sebagai anggota tim pengusul.
Ketua tim Jafar mengatakan, kegiatan ini melibatkan dua orang mahasiswa dan berlangsung selama 3 bulan. Ia menyebut, pelibatan mahasiswa bertujuan untuk membantu menyebarkan pengetahuan tentang lingkungan dan memberikan dampak positif kepada komunitas sekitar.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Halu Oleo dalam memberikan kontribusi positif pada masyarakat sekitar melalui pendidikan dan aksi nyata pelestarian lingkungan," kata Jafar.
Tim pengusul ini, lanjutnya, memiliki komitmen yang kuat untuk mengimbas pendidikan berwawasan lingkungan kepada masyarakat, khususnya melalui peran serta mahasiswa PPG Prajabatan.
"Pendidikan lingkungan sangat penting untuk mendorong kesadaran tentang perlindungan alam dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan," imbuhnya.
Jafar bilang, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mencakup serangkaian program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya tim pengusul dan mahasiswa PPG Prajabatan untuk membawa perubahan positif dalam komunitas sekitar dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu lingkungan.
"Melalui kolaborasi dan semangat untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, diharapkan pendidikan berwawasan lingkungan akan menjadi semakin mendalam dan menyentuh banyak orang," jelas Jafar.
Kegiatan pengabdian ini, kata dia, mencakup serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat sekitar. Beberapa program unggulan meliputi; Pelatihan Lingkungan yang fokus pada pelatihan kepada warga sekitar untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim, konservasi alam, dan pentingnya menjaga ekosistem yang sehat.
"Kami juga melakukan penanaman pohon sebagai bagian dari usaha pelestarian alam. Tim melakukan penanaman pohon di wilayah-wilayah yang membutuhkan untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim," bebernya.
Ketiga, edukasi di sekolah. Tim mengunjungi sekolah-sekolah setempat dan memberikan edukasi tentang lingkungan kepada siswa. Hal ini akan membantu generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai lingkungan.
Keempat, kampanye pengurangan plastik. Ini sebagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah plastik terhadap lingkungan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam upaya pelestariannya. Melalui kegiatan pengabdian ini, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman lingkungan di komunitas sekitar, serta menginspirasi tindakan positif dan berkelanjutan. Dengan semangat yang tinggi, pengabdian pada masyarakat ini berharap dapat menjadi pelopor dalam mengubah kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan hidup kita semua," kata Jafar memungkasi.