HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda 2022, Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue Universitas Halu Oleo (UKM-SAR UHO) gelar Pendidikan Dasar Angkatan XXV bagi calon anggota baru.
Kegiatan yang mengusung tema “Regenerasi Kader UKM-SAR UHO yang Perseptif, Humanis, dan Berkompeten” dilaksanakan di berbagai tempat, sebagai bukti daripada terapan hubungan baik terhadap berbagai instansi pelayanan teknis.
Ketua UKM-SAR UHO, Muhammad Matin Adhiddia menuturkan, kegiatan ini merupakan pendidikan dasar untuk melatih calon anggota baru agar cakap dan memiliki kesadaran tajam akan kondisi membahayakan manusia, bencana, kegawatdaruratan dan segala persoalan kemanusiaan lainnya.
Diksar ini yang diikuti semula 17 peserta dan pada akhirnya terseleksi menjadi 7 peserta akhir yang terdiri dari berbagai macam jurusan dan program studi di lingkup Universitas Halu Oleo.
"Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan dua bentuk yakni pendidikan dasar ruangan mencakup teori dasar dan edukasi yang diselenggarakan di Pos Komando Halu Oleo UKM-SAR UHO selama 21 hingga 23 Oktober 2022 dan pendidikan dasar lapangan mencakup praktik dan keterampilan teknis yang diselenggarakan di Kebun Raya UHO, Damkar Kota Kendari, dan Dermaga Utama SAR Kawasan Indonesia Timur selama 28 hingga 30 Oktober 2022," ungkap Matin.
Bergerak untuk kemanusiaan, sejalan dengan arahan Rektor UHO agar segala lembaga kemahasiswaan lingkup UHO bersih daripada perpeloncoan, hal ini sebagai pemicu Matin merumuskan Kurikulum Kaderisasi #JAWARA UKM-SAR UHO dengan landasan banyak manusia yang katanya manusia tidak menunjukkan sifat kemanusiaannya (apatis) salah satunya saat terjadinya bencana, mengutip perkataan Gubernur pertama Sulawesi, Sam Ratulangi yang dikenal dengan filsafatnya: "Si tou timou tumou tou" yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.
Untuk itu, Matin yang juga seorang mahasiswa Kedokteran UHO ini berharap peserta yang mengikuti pendidikan dasar ini dapat menjadi biang virus yang cakap menerapkannya nanti bila keadaan mendesak, terlebih dapat mengedukasi diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
“Kami anti perpeloncoan, keras tetapi tidak kasar, maka dari itu kami rumuskan Kurikulum Kaderisasi. Nantinya diharapkan kegiatan ini mampu melahirkan relawan-relawan baru sebagai tongkat estafet yang mewarisi jiwa muda dan semangat baru untuk UKM-SAR UHO”. katanya
Dalam pelatihan tersebut, materi yang diajarkan adalah sesuai dengan Kurikulum Kaderisasi JAWARA UKM-SAR UHO, yang dibagi menjadi tiga Bab antara lain, yaitu:
• Bab 1 (Keorganisasian):
- Orientasi UKM-SAR UHO
- Administrasi dan Kesekretariatan
- Kepemimpinan, Manajemen, dan Organisasi (KMO)
• Bab 2 (Kegawatdaruratan):
- Traumatologi (Initial Assesment)
- Medical First Responder
- Forensik
(Thanatologi & Tenggelam)
• Bab 3 (Penyelamatan)
- Survival
- Penanggulangan Bencana
