HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menggelar Sidang Senat Terbuka VIII Program Sarjana dan Magister Periode II tahun 2021, Selasa (23/11).
Dalam wisuda yang diikuti oleh 501 orang peserta ini, Syahputri Wulan Pratiwi menjadi wisudawati terbaik universitas pada jenjang sarjana.
Mahasiswi jurusan Ilmu Alqur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ini berhasil meraih cumlaude dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,92.
Perempuan yang lahir di Kendari pada 29 Januari 2001 menyelesaikan studinya dengan menempuh waktu selama tiga tahun satu bulan.
Syahputri mengaku tak menyangka akan menjadi wisudawati terbaik di kampusnya dan menjadi mahasiswi pertama yang mampu menyelesaikan studi di angkatannya.
"Saya tidak pernah menyangka sampai di titik ini. Alhamdulillah, proses belajar yang sangat kuat dengan didikan orang tua, dukungan moril dan materil hingga sekarang bisa mencapai ini," ujar Syahputri.
Anak pertama dari tiga orang bersaudara ini merupakan puteri dari seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Aliman Jaya.
Bimbingan dan tempaan dari sang ayah membuatnya pantang menyerah dan terus berjuang hingga mampu meraih kesuksesan.
"Ini juga berkat bimbingan dosen-dosen kami yang luar biasa. Kalau bukan mereka saya tidak akan sampai di sini. Meski pada jaman sekolah dulu saya bukan dari sekolah agama tapi sekolah umum, syukur alhamdulillah saya bisa meraih ini semua," imbuhnya.
Selepas meraih gelar Sarjana Agama (S.Ag), Syahputri bermimpi dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni program magister (S2).
"Selepas ini saya akan mengabdi dulu, mengajar di Pondok Pesantren Al Jannah di Konda. Juga mengajar di sekolah asal saya dulu yaitu di SMA Negeri 2 Konawe Selatan sambil mencari-cari beasiswa karena informasinya akan ada bantuan pendidikan dari Pemprov Sultra untuk lanjut kuliah S2," jelas perempuan berusia 21 tahun ini.
Sementara itu, sang ayah Aliman Jaya mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena puteri pertamanya ini mampu menorehkan prestasi yang luar biasa.
"Kami bersyukur kepada Allah, karena Allah semua ini terjadi. Walaupun semua serba terbatas dan banyak kekurangan, semangat anak ini berusaha akhirnya dia yang menjadi terbaik," kata prajurit berpangkat Sersan Dua ini.
Aliman yang merupakan seorang Babinsa di Kodim 1417 Kendari Koramil 01 Wawonii Kepulauan ini mengaku siap mewujudkan cita-cita sang anak jika berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
"Kalau dia mau lanjut S2, saya akan terus beri dukungan dan semangat ke mana dia mau lanjutkan masa depannya," imbuh prajurit yang memulai karir kemiliterannya dari jenjang tamtama ini.
Rektor IAIN Kendari, Faizah binti Awad dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan bahwa mereka masih memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mendorong dan membesarkan IAIN Kendari menjadi kampus terbaik, kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara.
"Peranan dan kiprah alumni di tengah masyarakat juga menjadi penanda keberhasilan IAIN Kendari dalam melahirkan generasi yang unggul dan paripurna dari segala aspek. Jadilah Alumni yang anggun dalam moral, unggul dalam ilmu, dan gemilang dalam karya”, kata Faizah.
