Skip to main content
GIONA

Wujudkan Kendari Kota CANTIK, GNA Siapkan Program Manajemen Sampah

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sitya Giona Nur Alam (GNA) kembali menjalin silaturahmi bareng warga Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Minggu (10/9/2023) malam.

Dalam pertemuan dengan bakal calon Wali Kota Kendari itu, warga memberikan sejumlah masukan dan aspirasi yang meliputi persoalan infrastruktur, penerangan, hingga pengelolaan sampah.

"Beberapa titik di Kota Kendari ini, pengelolaan sampahnya masih sangat kurang, utamanya titik di Kelurahan Sanua, dan disampaikan tadi jika ibu Giona terpilih maka akan mengelola terkait persampahan" ujar Abdullah, salah satu warga Sanua.

Menjawab hal itu, Giona menyebut untuk sektor pembangunan infrastruktur khusunya jalan dan drainase memang telah masuk dalam rencananya.

Semua visi yang disusun telah dirangkum dalam program Kendari Kota 'CANTIK' yang dijabarkan menjadi Cerdas, Amanah, Transparan, Inovatif, dan Kreatif.

"Program infrastruktur jalan dan penerangan adalah salah satu prioritas saya, dalam masa kepemimpinan jika saya terpilih tentu akan dilakukan pengaspalan jalan di seluruh lorong, serta ketersediaan penerangan di jalan utama dan lorong juga akan dilakukan," beber GNA.

Khusus untuk pengelolaan sampah, kata Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sultra itu, mesti ada perbaikan manajemennya.

Dimana persoalan sampah harus dibedah satu persatu hingga pada pokok permasalahannya.

Sejumlah langkah juga telah disiapkan dalam manajemen sampah ini dimulai dari dinas kebersihan dengan menempatkan SDM yang profesional.

"Manajemen persampahan dimulai dari struktur kelembagaan, kemudian identifikasi produksi sampah dengan ada proses pemilihan sampah industri, sampah rumah tangga, dan jenis sampah lainnya," urai GNA.

Kemudian untuk, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) akan disiapkan Incenerator khusus untuk sampah industri.

"Lalu mempersiapkan dan menata ulang TPA sesuai kebutuhan jangka panjang. khusus petugas lapangan dengan mempersiapkan insentif, serta perlu ada upaya secara terus menerus memberikan literasi tentang pemahaman jenis dan pemisahan sampah sejak di sekolah tingat SD hingga ke seluruh masyarakat," papar alumni Curtin Singapore Faculty ecommerce buissness itu.

Untuk diketahui, kegiatan silaturahmi GNA tersebut dihadiri oleh ratusan warga Sanua.

Nampak pula lawatan GNA kali ini didampingi sejumlah tokoh seperti Nasir Andi Baso dari Nur Alam Institute, dan Muhammad Zayat Kaimoeddin atau biasa disapa Derik.**

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.