HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Besar dalam rangka Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Pelataran Upacara Kantor Gubernur Sultra, Kamis (15/8/2024) pagi.
Apel yang dihadiri ratusan peserta baik dari unsur peserta didik tingkat SMP-SMA hingga anggota dewasa ini dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sultra.
Hadir pula dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Asrun Lio selaku Sekretaris Mabida Gerakan Pramuka Sultra, unsur Forkopimda Provinsi, Pimpinan OPD, pengurus Kwarda Sultra, pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab), Andalan, Pembina, Pelatih, Pamong Saka, Instruktur Saka, Dewan Kerja, serta undangan lainnya.
Dalam kegiatan Apel Besar ini juga dilakukan penganugerahan tanda penghargaan orang dewasa dalam Gerakan Pramuka.
Adapun yang menerima penghargaan tersebut antara lain, Konstantinus Bukide, Ketua Kwarcab Buton Tengah; Wa Ode Sinta Sardi, Andalan Cabang Konawe; Trikora Irianto, Wakil Ketua Kwarda Sultra; Ridwansyah Taridala, Sekretaris Mabicab Kota Kendari; serta Laode Muhammad Hajar Dony, Pimpinan Pangkalan Saka Bakti Husada.
Ketua Mabida Andap Budhi Revianto yang menyampaikan amanat Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, menjelaskan beberapa hal.
Salah satunya, saat ini Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda, dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila. serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai tema Hari Pramuka ke-63 yaitu "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
"Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan sesosif, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
Sebagai organisasi pendidikan non formal, Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani pembentukan karakter, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat.
"Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerja sama dengan FAO, memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan pada masa yang akan datang," imbuhnya.
Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
"Karena kami sangat yakin sumber daya manusia yang dipersiapkan Gerakan Pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila, karena dididik dengan fundamental value transformation Gerakan Pramuka, yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Dengan begitu, Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045," bebernya.
"Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, upacara yang dilaksanakan juga menjadi penutup rangkaian Hari Pramuka 2024 yang digelar oleh Kwarda Sultra, dimana sebelumnya, telah dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari Aksi Bersih Kota yang dilaksanakan di empat titik di Kota kendari, melibatkan Pramuka Penegak dan OPD lingkup Kota Kendari pada 7 Agustus 2024 lalu.
Kemudian dilanjutkan Aksi Donor Darah anggota Pramuka yang berlangsung pada 10 Agustus 2024, kemudian pada 13 Agustus 2024 dilaksanakan Malam Renungam dan Ulang Janji yang dihadiri oleh Sekretaris Mabida Sultra, Asrun Lio serta diikuti oleh para Pelatih, Pembina, Pengurus Kwarda, dan Kwarcab Kota Kendari.
Lalu pada 14 Agustus 2024, dilakukan pula Tabur Bunga di laut yang dipimpin oleh Danlanal Kendari, bertempat di Dermaga POM AL Kendari, serta di hari yang sama juga dilaksanakan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Watubangga.
Rangkaian-rangkaian kegiatan Hari Pramuka ke-63 ini juga menjadi kegiatan terkahir persembahan pengurus Kwarda Sultra periode 2019-2024, sebelum dilanjutkan oleh pengurus yang baru nantinya.