HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Suasana di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara pada Selasa pagi (21/11/2023) mendadak riuh.
Kejadian tidak menyenangkan dialami seorang penumpang bernama Dewi Oktarini. Penumpang asal Serang, Provinsi Banten itu kehilangan barang bagasinya.
Dewi merupakan penumpang pesawat Citilink rute Makassar – Kendari. Penerbangan milik Dewi terjadwal pada Selasa, 21 November 2023.
Dewi mengatakan, dua bagasi miliknya yang berisi pakaian seragam yang akan dipakainya tak dapat ia temukan di Bandara Haluoleo.
Saat tiba di Bandara Haluoleo pada pagi hari sekitar jam 8 waktu setempat, Dewi sempat menunggu selama 5 menit untuk mengambil bagasi. Namun, tiba-tiba petugas menyampaikan bahwa bagasinya tersasar jauh di Jayapura dan baru bisa diambil pada siang harinya.
"Pihak Citilink menyampaikan bahwasanya ada kesalahan saat proses loading unloading yang dilakukan oleh oknum staf porter PT Gapura Angkasa Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Barangnya tersasar di Jayapura," kata Dewi menirukan penjelasan seseorang yang mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam masalah ini.
Menurut Dewi, seluruh penumpang tidak memiliki kendala mengenai bagasinya. Namun, hanya dia satu-satunya penumpang yang tersasar bagasinya. Sebelumnya, Dewi terbang dari Jakarta menuju Kendari untuk mengikuti suatu kegiatan nasional dengan transit terlebih dahulu di Makassar.
"Informasi tersebut didapatkan dari Tim Lost and Found Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar bahwasanya bagasi tersebut tercampur dengan bagasi tujuan Bandara Sentani, Jayapura. Saya sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan, karena keteledoran ini sehingga menyebabkan gagalnya saya mengikuti rangkaian kegiatan nasional ini, padahal saya dimandatkan oleh daerah untuk mengikuti ini”, tambah Dewi.
Sementara itu, kepada Dewi, pihak maskapai Citilink meminta maaf dan bersedia bertanggungjawab untuk mendatangkan hingga mengantar barang yang ketinggalan langsung ke alamat tujuan di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Dewi mengaku sempat diberikan kompensasi sebesar Rp200 ribu dari Citilink. Namun, ia menolak uang kompensasi tersebut dan memilih membagi-bagikan uang tersebut kepada security bandara karena uang tersebut tak sebanding dengan kerugian yang ia alami.
Haluanrakyat.com telah berupaya menghubungi maskapai Citilink untuk meminta tanggapan. Namun, hingga berita ini ditulis, Citilink belum memberikan respon apapun.