Selamat ulang tahun, semoga sehat selalu! Berhubung 15 Januari 2025 lalu saya berulang tahun dan mendapatkan kado ulang tahun istimewa dari negara berupa Cek Kesehatan Gratis (CKG). Maka hari ini saya mencoba Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Mokoau, Kendari yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai langkah strategis dan inovatif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kesehatan rakyat Indonesia, mengingat kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara.
Program ini adalah asta cita dari Presiden Prabowo Subianto. Melalui program ini, masyarakat dari berbagai lapisan, baik anak-anak, dewasa, hingga lansia, dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara gratis yang tentunya berperan besar dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit.
Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke menjadi penyebab utama kematian prematur di Indonesia. Seringkali, penyakit-penyakit ini tidak terdeteksi pada tahap awal karena gejalanya yang tidak terlihat jelas. Dengan adanya program cek kesehatan gratis, masyarakat dapat mendapatkan pemeriksaan yang lebih mudah diakses, sehingga potensi penyakit dapat terdeteksi lebih dini dan diobati lebih cepat. Ini tentu sejalan dengan prinsip-prinsip kedokteran preventif yang selalu mengutamakan pencegahan daripada pengobatan seperti kata bijak “lebih baik mencegah daripada mengobati”.
Sebagai mahasiswa kedokteran, saya melihat program ini juga menjadi peluang untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin. Melalui deteksi dini, masyarakat dapat diberi arahan untuk melakukan tindakan preventif, seperti perubahan pola makan atau rutinitas olahraga yang dapat mengurangi risiko berkembangnya penyakit serius.
Namun, tantangan yang perlu diperhatikan adalah pemerataan akses terhadap layanan ini, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih kekurangan infrastruktur medis yang memadai, terlebih lagi ternyata sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, saya adalah peserta kedua dalam program CKG di Puskesmas Mokoau, sosialisasi mengenai program ini harus gencar dilakukan agar masyarakat tahu. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa fasilitas kesehatan di daerah tersebut siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan, serta memiliki tenaga medis yang terlatih dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa deteksi dini harus diimbangi dengan sistem tindak lanjut yang jelas. Jika seseorang terdeteksi memiliki potensi penyakit, mereka harus segera mendapatkan rujukan dan perawatan lanjutan di fasilitas kesehatan yang lebih besar. Tanpa adanya sistem lanjutan ini, program cek kesehatan gratis hanya akan menjadi formalitas yang tidak berdampak banyak pada peningkatan kesehatan masyarakat.
Secara keseluruhan, saya melihat Program Cek Kesehatan Gratis sebagai langkah yang sangat positif. Program ini tidak hanya membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka, tetapi juga memperkuat sistem kesehatan di Indonesia melalui pencegahan dan edukasi. Harapannya, program ini akan menjadi bagian penting dari transformasi sektor kesehatan Indonesia yang lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan program CKG juga menunjukkan bahwa kesehatan bukanlah sekadar prioritas, tetapi juga merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus dihormati dan dijaga. Sebagai generasi muda dan warga negara yang peduli, kami mendukung penuh langkah-langkah konkret untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, dan kami percaya bahwa program seperti CKG akan membawa dampak positif yang signifikan bagi kesehatan bangsa.
Kami berharap program CKG Prabowo-Gibran dapat terus berkembang dan menjadi role model bagi program kesehatan lainnya di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. Semoga dengan komitmen yang kuat, visi untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dapat terwujud dengan nyata.
Muhammad Matin Adhiddia
Ketua DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Sulawesi Tenggara & Mahasiswa Kedokteran
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-1986-3484
Instagram: @mmatinadhiddia @dpd_penemusultra