Skip to main content
Polda

Soal Bentrokan di Kendari, Polisi: Kami akan Tegakkan Hukum Meski Langit Runtuh

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) berjanji akan menegakkan hukum selurus-lurusnya terkait dengan bentrokan antar kelompok masyarakat di Kota Kendari pada 16 Desember 2021 lalu.

Wakil Kepala Polda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono pada Kamis, 23 Desember mengatakan, pihaknya akan bertindak secara adil dan seimbang dalam memproses pihak-pihak yang diduga terlibat dalam bentrokan yang menewaskan seorang dan melukai delapan belas orang itu.

"Kami akan adil dan seimbang atas penegakan hukum ini. Tidak akan berlaku berat sebelah. Dasarnya adalah alat bukti yang sah. Jadi barang siapa yang berdasarkan alat bukti yang sah dan bukti permulaan yang cukup itu memenuhi syarat untuk ditetapkan menjadi tersangka ya kita tetapkan sebagai tersangka" ujar Waris.

Waris juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar menahan diri dan tidak terprovokasi. Para tokoh masyarakat diminta untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa memicu ketersinggungan antar kelompok.

"Kami mengimbau untuk semua tokoh masyarakat agar menahan diri. Jangan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif yang bisa memicu atau menyinggung perasaan kelompok lain," imbuhnya.

Waris mengultimatum kepada pihak-pihak yang terlibat dalam bentrokan ini agar menyerahkan diri kepada kepolisian untuk diproses secara hukum. Polisi mengaku telah mengantongi nama-nama mereka yang terlibat.

"Untuk yang masih ada di luar sana, yang terlibat termasuk penganiayaan maupun yang menyebabkan hilangnya nyawa orang agar menyerahkan diri. Datanya sudah ada pada kami, anda mau menyerahkan diri sekarang atau anda akan kami cari," tegasnya.

Lulusan Akpol 1990 dari Korps Brigade Mobil (Brimob) ini bahkan mengutip kredo dari Lucius Calpurnius Piso Caesoninus, fiat justitia ruat caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh. 

"Kami akan menegakkan hukum walaupun langit runtuh. Kita ingin Sulawesi Tenggara ini khususnya Kendari aman untuk orang yang tinggal, untuk beribadah, untuk berpendidikan, aman beraktivitas, dan aman untuk berinvestasi," pungkasnya.

Anonymous (not verified)

Thu, 12/23/2021 - 14:38

Harus dibuktikan....hukum tidak pandang siapaun yg melakukan pelanggaran harus ditindak apalagi yg sifatnya profokasi

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.