HALUANRAKYAT.com, BOGOR -- CV Karya Morosi Utama jadi perwakilan Sultra mengikuti kegiatan Pelatihan Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit yang digelar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Direktur CV Karya Morosi Utama, Dedy, mengucapkan perasaan bangganya sebab menjadi perusahaan yang di percaya untuk mengikuti pelatihan, sehingga bisa menjadi perusahaan profesional dalam bidang pengendalian hama.
"Dengan adanya pelatihan ini kami bangga menjadi satu satunya peserta dari sulawesi tenggara, semoga perusahaan kami bisa semakin memberikan pelayanan terbaik dalam bidang pengendalian hama" kata Dedy.
Namun, ia tak berpuas diri, menurutnya hal ini menjadikan motivasi lagi bagi perusahaan yang dibawahinya untuk memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya di Sultra tetapi di seluruh Indonesia bisa menjadi rekomendasi dalam menanggulangi hama.
Di tempat yang berbeda, Menejer Teknis, Asdar, menuturkan perasaan sangat senang mengikuti pelatihan tersebut guna menambah pengetahuan dan keahlian dalam mengembangkan jasa pengendalian hama dan Pest control.
Kita di berikan materi para ahli-ahli yang digeluti, vektor tentang nyamuk, lalat, tikus dan kecoa, Pokoknya semua hama yang membawa penyakit kita diberikan materi kita dilatih cara pengendaliannya cara pengoperasian alat-alat yang digunakan untuk pengendalian vektor-vektor itu," jelas Asdar, Sabtu (2/12/23).
Dalam pelatihan tersebut, lanjutnya, dihadirkan sejumlah pemateri yang kompeten, misalnya dari DPP aspami, pusbang Diklat PPNI dan Kemenkes RI turut memberikan materi.
Asdar selaku peserta pelatihan menuturkan, Pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung selama enam hari yang aman sejak tanggal 27 November 2023 hingga 2 Desember 2023, Pelatihan yang diikuti seluruh perwakilan daerah se Indonesia dengan jumlah peserta kurang lebih 90 orang.
Untuk Sultra sendiri dari CV Karya Morosi Utama yang bergerak di bidang jasa pengendalian hama dan Pest control mengirim dua orang terbaiknya yaitu Asdar dan saiful guna mengikuti keahlian untuk mendapatkan kompetensi.
"Dengan adanya pelatihan kemarin yang lulus mendapatkan sertifikat Keahlian itu nantinya digunakan secara profesional dalam pengendalian hama," pungkasnya.
Reporter : Tamenk