HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pelaku usaha dan koperasi, Selasa (2/11/2021).
Pelatihan hari ini merupakan pelatihan gelombang III dan IV dari rangkaian pelatihan yang telah digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Isnain Kimi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi Dinas Koperasi dan UMKM, para peserta pelatihan banyak mengeluhkan tentang cara mengelola koperasi.
"Kebanyakan keluhannya adalah tentang cara membuat laporan keuangan dan penguatan modal. Untuk masalah penguatan modal ini yang menjadi tantangan terbesar kita," kata Isnain.
Namun demikian, ia menjelaskan, telah ada solusi yang ditawarkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra guna mengatasi permasalahan ini.
"Di koperasi ini ada namanya pendamping Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ini salah satunya akan didorong terutama yang ada di Kota Kendari. Pendamping KUR nantinya yang akan memfasilitasi hingga ke bank dan kementerian," ungkapnya.
Ia mengatakan, selama empat bulan tetakhir ini pendamping KUR sudah berlaku efektif dan sudah banyak pelaku koperasi yang sudah dikuatkan oleh perbankan melalui pendamping KUR.
"Berdasarkan penilaian Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sultra, pendamping KUR ini cukup membantu penguatan modal para pelaku koperasi dan UMKM," tambahnya.
Direncanakan, akan ada pelatihan peningkatan kapasitas gelombang V dan VI yang digelar pada pekan depan.