HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kota Kendari, Kabupaten Buton, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Kolaka masa bakti 2023 - 2028 resmi dilantik dan dikukuhkan pada Minggu (19/11/2023).
Acara pelantikan ketua dan pengukuhan pengurus DPC KAI lima kabupaten kota tersebut diawali dengan penampilan Tari Lariangi dari Sanggar Seni D'Nart Kendari.
Presiden KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto dalam sambutannya mengatakan, dalam sebuah oranisasi, ketua adalah pembimbing bagi anggotanya untuk berjalan satu langkah ke depan, bukan hanya mengajari bicara panjang lebar tentang perjalanan seribu langkah.
Kemudian, lanjut Tjoetjoe, menjadi ketua itu harus mampu memimpin para anggotanya baik kawan maupun lawan. Tidak bisa hanya memimpin kawan saja terus lawannya tidak dipimpin.
"Seperti mengurus kartu, kalau kawan diurus. Tapi kalau lawan tidak diurus, sebaiknya semua diurus baik lawan maupun kawan," pesannya.
Selain itu, dihadapan seluruh pengurus KAI Sultra dan tamu undangan yang hadir, Tjoetjoe juga menyampaikan, bahwa pemimpin itu adalah energi buat anggotanya.
"Saya mengerti betul ketika Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KAI Sultra, mas Andre memimpin KAI Sultra yang hanya berjumlah tiga orang anggota. Saat itu ketika beliau (Andre) meminta saya datang ke Kendari yang hanya memiliki anggota tiga orang. Saya bilang, jangankan bertiga. Saya sampaikan, mas Andre sendirian sja saya datang," ujarnya.
Namun saat ini, KAI Sultra adalah KAI yang perkembangannya paling cepat. Sekarang anggotanya sudah hampir mendekati dua ratus orang dari awalnya cuma tiga orang.
'Saya sangat bangga. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman DPC. Karena mas Andre lebih banyak mengurus dirinya sendiri (KAI Sultra), dibandingkan mengurus DPP KAI. Ini adalah pelajaran bagi teman-teman DPC, dari pada anda sibuk menilai pekerjaannya DPD sebaiknya anda sibuk mengurus DPC anda sendiri. Besarkan KAI di tempat saudara jangan sibuk urus pekerjaannya DPD, karena DPD sudah bisa mengurus dirinya sendiri, nanti saya (DPP) yang awasi," tegasnya.
Dalam mengakhiri sambutannya, Tjoetjoe kembali meminta DPC untuk bekerja membesarkan KAI di daerah masing-masing, dan nanti yang mengawasi, mengontrol dan membimbing adalah pengurus DPD.
"Pokoknya bekerjalah untuk membesarkan KAI di tempat saudara, tidak perlu bersusah payah menjelaskan tentang apapun itu, tugas anda hanya bekerja. Sebab, pendukung anda tidak perlu penjelasan anda, sedangkan lawan anda tidak akan pernah mengerti dengan penjelasan anda," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KAI Sultra Andre Darmawan menjelaskan, pelantikan kelima DPC KAI ini membawahi beberapa daerah yang ada di Sultra yang berjumlah 17 kabupaten kota.
Daerah yang dibentuk ini adalah daerah-daerah yang penduduknya sudah ramai, seperti DPC Kota Kendari dengan membawahi Muna dan Muna Barat (Mubar), DPC KAI Kolaka mengorganisir Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim).
Kemudian DPC Konawe mengorganisir Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan Kabupaten Konawe Utara (Konut).
"Selanjutnya DCP KAI Konsel berdiri sendiri, serta DPC KAI Buton mewadahi semua daerah di kepulauan, yakni Kota Baubau, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Wakatobi kemudian Kabupaten Bombana," jelas Andre.
Rangkaian pelantikan dan pengukuhan ini, kata Andre, telah dilaksanakan sejak Agustus lalu dengan melaksakan konferensi cabang (Konfercab) di lima daerah.
Kegiatan konfercab hingga kegiatan pelantikan hari ini, lanjutnya, berjalan lancar. Ini menandakan KAI Sultra semakin solid, sehingga pihaknya akan semakin bergerak ke depan dalam menata organisasi KAI di Sultra.
Sesuai Undang-Undang Advokat, bahwa organisasi advokat dibentuk untuk meningkatkan kualitas advokat. Sebagai Ketua DPD, ia mengharapkan pengurus DPC yang telah dilantik agar dapat bersinergi dengan DPD untuk meningkatkan kualitas advokat, khususnya dalam mengorganisir advokat KAI agar selalu diberikan arahan dan pengawasan.
"Advokat kita ini harus selalu tunduk dan patuh dalam menjalankan profesi sesuai dengan kode etik dan peraturan perundng-undangan, termasuk terus mangikuti pendidikan lanjutan dalam meningkatkan kualitas profesinya. Anggota terus di awasi, di pantau dan dilaporkan kepada DPD bagaimana perkembangannya dalam menjalankan profesi. Karena kode etik profesi ini harus dijunjung tinggi. Jangn sampai ada yang bermasalah hukum, karena akan menjadi beban kita bersama, makanya kita harus saling menjaga dan mengingatkan," pungkas Andre.
Berikut daftar pengurus DPC KAI periode 2023 - 2028 :
1. Kota Kendari: - Nurmi Erawati (Ketua), Taufik SH (Sekretaris), Puspita Sri Ningsih (Bendahara)
2. Kabupaten Konawe Selatan: Dedi Arman (Ketua), Aminudin (Sekretaris), Ajemang (Bendahara)
3. Kabupaten Kolaka: Edo Hermanto (Ketua), Gunawan Wibisono (Sekretaris), Anhar (Bendahara)
4. Kabupaten Konawe, Asrul Muhammad (Ketua), Purwansyah Hakim (Sekretaris), Mardin (Bendahara)
5. Kabupaten Buton: Apri (Ketua), Wahyu Saputra (Sekretaris), Sarpina (Bendahara).