HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7.4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur, 14 Desember 2021 sekitar pukul 11.20.22 Waktu Indonesia Tengah.
Gempa yang berlokasi di Laut Flores itu tercatat pada kedalaman 12 Kiliometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan Maluku.
Ketinggian gelombang diprediksi di Maluku (Maluku – Tenggara –Barat – Pulau Wetar dapat mencapai ketinggian lebih dari 0,5 meter. Di Bima (Pulau Gili Trawangan, NT diprediksi lebih dari 0,5 meter. Sementara di Dompu bagian utara, NTV diprediksi lebih dari 0,5 meter. Adapun di NTT (Manggarai – Barat bagian utara diprediksi lebih dari 0,5 meter. Sementara di Sulsel (Bulukumba) diprediksi lebih dari 0,5 meter. Begitu pun Sulawesi Tenggara (Pulau watulumango) diprediksi lebih dari 0,5 meter, sedang di di Wakatobi diprediksi lebih dari 0,5 meter.
Gempa bumi susulan berkekuatan Magnitudo 5.6 kembali mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur, 14 Desember 2021 sekitar pukul 11.41.56 Waktu Indonesia Tengah.
Gempa sekitar 89 kilometer arah barat laut Larantuka itu terjadi pada kedalaman 10 Kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara dan Maluku.
Ketinggian gelombang diprediksi di Maluku (Maluku – Tenggara –Barat – Pulau Wetar dapat mencapai ketinggian lebih dari 0,5 meter. Di Bima (Pulau Gili Trawangan, NT diprediksi lebih dari 0,5 meter. Sementara di Dompu bagian utara, NTV diprediksi lebih dari 0,5 meter. Adapun di NTT (Manggarai – Barat bagian utara diprediksi lebih dari 0,5 meter. Sementara di Sulsel (Bulukumba) diprediksi lebih dari 0,5 meter. Begitu pun Sulawesi Tenggara (Pulau watulumango) diprediksi lebih dari 0,5 meter, sedang di di Wakatobi diprediksi lebih dari 0,5 meter.
