Skip to main content
Giona

Giona Mengutuk Keras Penghinaan Berbau SARA

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sitya Giona Nur Alam dengan tegas mengutuk segala bentuk penghinaan yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan).

Dalam sebuah pernyataan di kediamannya, Giona menekankan pentingnya saling menghormati, menghargai, dan menjaga kebersamaan di antara berbagai suku yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Kendari.

Giona yang akrab disapa dengan akronim GNA memandang bahwa semua suku adalah sama dan memiliki hak yang sama untuk hidup dengan damai dan harmoni. Menurutnya, perbedaan suku adalah sebuah sunnatullah, kodrat alam yang harus diterima dengan bijak. Jika perbedaan tersebut dijalin dengan baik, maka dapat menjadi kekuatan luar biasa bagi Indonesia, dan tentunya bagi Kota Kendari.

Dalam konteks ini, Giona  yang juga ketua Garnita Malahayati Sultra mengutuk keras penghinaan yang dilakukan antar suku. Ia berpendapat bahwa tidak ada satu suku pun yang memiliki hak untuk merendahkan suku lain. Penghinaan semacam itu hanya akan merusak kebersamaan dan mengancam keutuhan bangsa. Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketenangan dan tidak terpancing oleh provokasi yang berpotensi memicu konflik horizontal.

Kota Kendari, seperti banyak kota lainnya, sering kali menjadi sasaran provokator yang berupaya memecah belah masyarakat dengan menyebarkan sentimen negatif. Terlebih di tahun politik seperti sekarang, dimana tensi sosial cenderung meningkat.

Giona menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan kekeluargaan yang sudah terbina selama ini. Dengan tetap menjaga persatuan dan menghormati perbedaan, Kota Kendari dapat menjadi contoh nyata bagi Indonesia tentang harmoni dan keberagaman yang menguatkan.

Giona juga mengajak semua pihak, baik tokoh masyarakat, maupun individu, untuk turut serta dalam menyebarkan pesan perdamaian. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati hak-hak dan martabat setiap suku, diharapkan masyarakat Kota Kendari dapat menjalin hubungan yang lebih erat dan membangun ikatan yang kuat sebagai satu kesatuan.

Giona meyakini bahwa melalui pendekatan yang penuh kasih sayang dan pengertian antarsuku, Kota Kendari dapat melawan segala bentuk diskriminasi dan kebencian yang berdasarkan perbedaan suku. Ia mengajak semua orang untuk saling mendukung dan bersatu dalam menjaga keberagaman sebagai sebuah kekayaan yang tak ternilai.

Dalam kesempatan ini, Giona menegaskan bahwa keutuhan Kota Kendari tergantung pada kebersamaan dan sikap saling menghargai. Ia berharap agar masyarakat dapat terus bersatu dalam semangat persatuan dan menjaga Kota Kendari sebagai tempat yang aman, damai, dan penuh kasih sayang bagi seluruh masyarakat Kota Kendari.


Laporan: Sul

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.