Skip to main content
ASR

ASR Foundation Gelar Bimtek Sertifikasi Halal, Diikuti Ratusan Pelaku UMKM

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Hingga Februari 2023 tercatat masih banyak produk-produk yang beredar di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memiliki sertifikasi Halal.

Hal tersebut mendorong ASR Faundation untuk melaksanakan Bimtek Sertifikasi Halal bekerja sama dengan Yayasan Asmar Abadi, Kemenag Sultra, Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari dan Komunitas Kuliner Kendari. Bimtek tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak 22-24 Februari 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris  Satuan Tugas (Satgas) Jaminan Produk Halal (JPH) Kementrian Agama Provinsi Sultra, H Ruspandi dalam sambutannya pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Serfikasi Halal yang dilaksanalan di Hotel Kubah 9, Rabu (22/2/2023).

Dalam sambutannya, Ruspandi mengatakan sampai 21 Februari 2023 saat ini baru 256 sertifikat halal yang terbit dari 980 jumlah produk yang ada di Sultra. Jumlah tersebut masih minim sehingga dibutuhkan kerjasama semua stakeholder untuk dapat memaksimalkan proses sertifikasi halal ini.

"Hanya 0,19 persen. Sangat sedikit di Sultra produk serifikat halal padahal dangat banyak produk di Sultra," katanya.

Selanjutnya, Ia menambahkan sertifikasi halal ini merupakan salah satu langkah pelayanan pelaku usaha kepada konsumen dalam hal menjaga mutu dan kualitas produk yang aman dan halal untuk di konsumsi. Terlebih kata Ruspandi, di tahun 2024 semua produk yang beredar di Indonesia harus sudah memiliki sertifikat halal.

"Pada oktober 2024 jika bahan makanan dan minuman termasuk hasil sembelihan tidak memiliki serifkat halal maka tidak boleh beredar di indonesia," tambahnya.

Dengan adanya Bimtek Sertifikasi Halal ini, Ruspandi berharap dapat menekan angka produk yang belum memiliki sertifikat halal menjadi halal.

"Terimakasih kepada Yayasan ASR Foundation yang telah melaksanakan Bimtek ini," ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Yayasan ASE Foundation, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan jumlah pelalu UMKM yang mengikuti Bimtek Sertifikasi Halal ini berjumlah 250 orang. Dan kedepannya dirinya akan memberikan alokasi kuota lebih bagi para pelaku UMKM untuk mengikuti sertifikasi halal yang akan dilaksanakan ASar Foundation kedepannya.

"Ini merupakan kerja ikhlas kita semua. Dan salah satu upaya kita untuk membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal," jelasnya.

"Saat ini kita baru memfasilitasi 250 orang. Nanti kita akan tingkatkan kita tambah jumlahnya termasuk yang untuk Rumah Potong Hewan (RPH)," ungkapnya.

Reporter: Samsul

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.