HALUANRAKYAT.com, MUBAR - Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar) berencana nembangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa-desa di daerah kepulauan yang belum terjangkau aliran listrik PLN.
Menurut Penjabat Bupati Mubar, Bahri, proyek itu nantinya akan diadakan melalui anggaran APBD Pemda Mubar dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengerjakan proyek itu.
Bahri mengatakan pembangunan di Mubar tidak hanya difokuskan pada tiga wilayah besar saja. Namun fokus pembangunan daerah menjadi dua yakni darat dan kepulauan.
Bahri menyebut, wilayah kepulauan yang menjadi persoalan utama masyarakat adalah mengenai infrastruktur pelayanan dasar diantaranya soal listrik.
Tercatat dari sebelas desa yang ada, hanya satu desa di Pulau Bangko yang telah teraliri listrik. Dengan dibangunnya PLTS itu nantinya akan menjadi solusi bagi desa desa yang ada di wilayah kepulauan.
"Hari ini kita sudah perintahkan para kepala desa untuk mendampingi konsultan PLTS guna menghitung biaya kebutuhan listrik di masing masing desa agar kebutuhan listrik di desanya dapat terpenuhi selama 24 jam. Untuk target kemasyarakat minimal 500 Watt perumah, selain itu fasilitas umum dan pelayanan publik lainnya juga kita targetkan menyala,"ujarnya,
Senin (22/8/2022).
Selain desa-desa yang ada di wilayah kepulauan, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah kemendagri itu juga menyasar lampu jalan desa yang menggunakan fasilitas tenaga surya di Jalur Lingkar Laworo yang telah hilang dan mengalami kerusakan.
Oleh sebab itu, dirinya memerintahkan para kepala desa untuk menghitung kebutuhan anggaran yang akan digunakan sehingga lampu jalan lingkar tersebut kembali normal dan menyalah selama 24 jam.
Laporan: Hasmid