HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Tingginya intensitas hujan yang terjadi dibeberapa wilayah di Koltim sejak Rabu sore hingga malam (28/2/2024), mengakibatkan kerusakan di sejumlah desa.
Seperti kerusakan infrastruktur publik, yakni dua jembatan semi permanen atau jembatan kayu di Desa Watuoha, serta tergenangnya beberapa rumah warga di Desa Iwoimenggura. Kedua desa ini berada di wilayah Kecamatan Aere.
Selain itu, tingginya curah hujan ini, mengakibatkan banjir, yang menggenangi kurang lebih 100 Ha sawah di Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta.
Dimana saat ini, di sawah tersebut sudah terisi padi yang berumur sekitar 60 hari atau dua bulan.
Pihak BPBD Koltim melalui Kepala Pelaksananya Dewa Made Ratmawan menyampaikan, khusus untuk kondisi yang terjadi di persawahan Desa Tumbudadio diakibatkan sungai atau saluran pembuangan yang ada, dimensinya tidak dapat menampung debit air yang cukup besar.
"Banjir ini juga dikarenakan terjadinya pendangkalan atau sedimentasi pada alur sungai tersebut," kata Dewa.