HALUANRAKYAT.com, KOLAKA -- Debat Pilgub Sultra kedua yang dilaksanakan di Kabupaten Kolaka berlangsung seru. Beberapa kali para pasangan calon terlibat saling serang argumentasi dan gagasan.
Pasangan calon nomor urut 2, Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua) mengaku akan berpegang pada prinsip kebenaran dan kebaikan jika dipercaya menjadi pemimpin baru Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Manakala ASR-Hugua diberikan kesempatan untuk memimpin Sultra, kita akan memegang dua prinsip. Pertama adalah kebenaran, karena akan selalu menunjukkan jati dirinya. Kedua adalah kebaikan," kata ASR dalam debat.
Ia mengatakan, dengan kebaikan dan kebenaran, insyaallah, Allah akan selalu meridhai.
Pada sesi penajaman visi dan misi itu, calon wakil gubernur Hugua juga menambahkan, ASR - Hugua tidak akan pernah berhenti berbuat sampai hak-hak masyarakat Sultra terpenuhi.
"Jika dahulu masyarakat melawan penjajahan, saat ini telah berubah dan tantangan utamanya adalah kemiskinan dan ketidakadilan. Kami akan terus berusaha untuk menegakkan hak-hak dasar rakyat, seperti hak pendidikan, kesehatan, meningkatkan daya beli, dan lainnya. Sebagai bukti komitmen ASR - Hugua, kami persembahkan buku visi-misi,” beber Hugua.
ASR - Hugua sendiri memiliki delapan program unggulan, di antaranya jalan mulus antarwilayah (JAMA’AH), semua mudah dapat kerja (SAMUDRA), satu triliun anggaran kepulauan (SATRIA KEPULAUAN), seratus juta asuransi untuk petani Sultra (SETARA), layanan ambulans darat dan laut gratis (LARIS), dan modal usaha untuk ibu-ibu (MANTU).