Skip to main content
Muna

Debat Soal Mana Duluan Tercipta Telur atau Ayam, Pria di Muna Tikam Kawannya hingga Tewas

HALUANRAKYAT.com, MUNA -- Seorang pria di Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara meregang nyawa.

Persoalannya dipicu hal sepele yakni perdebatan soal mana yang duluan tercipta, ayam atau telur.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/7/2024) di Jalan Poros Raha - Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muna, AKP La Ode Arsangka mengatakan, pelaku berinisial D menikam kawannya berinisial KM pada Rabu petang sekitar pukul 15.00 Wita.

"Pada sekitar jam 15.00 Wita, korban KM singgah di rumah saksi bernama Rita dengan tujuan membayar utang. Lalu kemudian Pelaku D mengajak korban untuk bersama mengkonsumsi miras di tempat tersebut," ungkap Kasatreskrim.

Dalam proses mengkonsumsi miras itu pelaku memberikan teka-teki kepada korban dengan mengatakan "Apa yang duluan lahir ayam atau telur".

"Selanjutnya tersangka menanyakan lagi kepada korban, siapa yang buat itu Al Qur'an, manusia atau Tuhan. Usai dua pertanyaan tersebut korban dan pelaku berdebat. Setelah berdebat kemudian korban pamit pergi meninggalkan tempat tersebut," beber Kasatreskrim.

Namun, pelaku kemudian mengkuti korban yang hendak pulang ke rumahnya sambil berlari. Di depan rumah tersebut yang berjarak sekitar 100 meter, tiba-tiba pelaku kembali dengan membawa sebilah badik.

"Pelaku lalu mengejar korban yang mengarah ke bengkel yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah tempat pertemuan sebelumnya. Karena pada saat itu pelaku tetap mengejar korban, lalu korban lari menuju halaman Gereja St. Mikhael Labasa," imbuhnya.

Pelaku kemudian mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor yang ada di bengkel tersebut.

Sesampainya di halaman gereja, pelaku melepas motornya lalu mengejar korban hingga ke jalan poros depan gereja.

"Ketika pelaku sudah mendapati korban, langsung menusukkan badik ke badan korban secara berulangkali pada bagian dada. Pada saat itu juga korban langsung terbaring terlentang di tanah," jelas Kasatreskrim.

Pelaku kemudian meninggalkan korban dengan menahan pengendara sepeda motor yang lewat. Ia kemudian menyerahkan diri bersama sebilah badiknya kepada aparat di Polsek Tongkuno.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.