Skip to main content
Tikam

Dua Pemuda di Kendari Ditikam Pria Mabuk, Satu Tembus hingga Jantung

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dua pemuda di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menjadi korban penikaman seorang pria mabuk pada Minggu (23/10/2022) dini hari tadi.

Keduanya adalah Muhammad Haris Tahir (19) dan Muhammad Randi (19) masing-masing beralamat di Jalan Jalan Banteng, Kelurahan Rahandouna dan di Jalan Wuaeha, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.

Kapolresta Kendari, Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WITA di Jalan Singa, komplek Perumahan Batu Marupa, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia.

"Kronologis kejadiannya yaitu awalnya korban dengan mengendarai dua unit motor hendak pulang ke rumah di Batu Marupa dan di perjalanan korban singgah di kios depan toko bangunan HBM Kendari untuk membeli rokok. Ketika di kios, keduanya berpapasan dengan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk yang juga datang hendak membeli rokok," kata Eka.

Pelaku, lanjut Eka, saling menatap dengan korban dan pelaku berkata "kenapa kamu lihat saya" dan korban pun menjawab "saya tidak lihat kamu". Kemudian, pelaku langsung memukul korban sehingga korban membalas memukul pelaku dan terjadilah perkelahian di depan kios tersebut.

"Karena korban melihat badik pelaku di pinggangnya, sehingga korban langsung melarikan diri berboncengan menuju rumahnya yang di Batu Marupa dan pelaku juga mengejar korban dengan mengendarai motornya. Setiba di depan rumah, korban langsung memanjat pagar rumahnya karena kondisi pagar terkunci. Tetapi, pelaku juga memanjat pagar tersebut dan mendapati korban di teras rumah, lalu kemudian pelaku langsung menikamkan badiknya kearah kedua korban," beber Eka.

Tikaman itu mengenai pada bagian dada sebelah kiri, dahi sebelah kiri, jari kanan, jari kiri dan pergelangan lengan kiri korban. Setelah itu, pelaku langsung pergi dari tempat kejadian.

"Pelaku masih dalam penyelidikan kami dan untuk korban Muhammad Haris Tahir telah dirujuk ke RSUD Bahtermas karena diduga luka tusuk mengenai jantung. Sementara korban Randi masih dilakukan perawatan medis di RS Aliyah 1," timpalnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.