HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Seorang supir taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara meregang nyawa usai dianiaya oleh penumpangnya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Rabu (24/7/2024) pagi.
Sumber Haluanrakyat.com di Polresta Kendari menyebut korban bernama Nawir (41), warga Jalan Usaha Tani, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari, Kota Kendari.
Sedangkan pelaku bernama Lakudu (31), warga Desa Pada Makmur, Kabupaten Wakatobi.
Kepada polisi, saksi mata bernama Sampe Lintong (59) menuturkan, kronologis kejadian awalnya sekitar subuh, saksi sempat bertemu di Pelabuhan Nusantara dengan korban. Selang beberapa saat, saksi hendak pulang ke Jalan Rumah Sakit Jiwa (Jalan Dr Soetomo) dan saat melintas melihat mobil korban satu unit Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi DT 1988 FE.
Saksi Sampe Lintong melihat korban sudah sudah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan berlumuran darah dan beberapa luka pada bagian badannya serta sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban mengalami beberapa luka robek pada bagian tubuhnya.
Pelaku kemudian diamankan oleh seorang pegawai Rumah Sakit Jiwa bernama Laode Harlin yang sedang melintas di tempat kejadian.
Saksi Laode Harlin sempat melihat pelaku sedang memegang parang dan sempat juga melihat korban terbaring di tanah dalam keadaan bersimbah darah.
Kemudian saat itu saksi berinisiatif mendekati pelaku dan langsung menangkap dan membekap pelaku dari belakang. Namun, saat itu pelaku melakukan perlawanan kemudian terjadilah pergulatan antara saksi Harlin dan pelaku.
Setelah beberapa saat bergulat, pelaku akhirnya menyerah dan saksi mengamankan parang pelaku dan juga pelaku dengan cara mengikat pelaku dengan menggunakan tali.
Menurut saksi Harlin, pelaku beberapa bulan yang lalu pernah masuk di RS Jiwa dengan status pasien.
Saat ini, pelaku berikut barang bukti senjata tajamnya telah diamankan di Mapolresta Kendari.