HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang remaja bernama Jendri Kombong Datu (19), warga Desa Tobelo, Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Bahari, Ahad (22/8/2021).
Berdasarkan keterangan dari salah seorang anggota keluarga korban yang bernama Daud, awalnya korban Jendri bersama dua orang lainnya pergi ke Pantai Bahari untuk berlatih berenang di sore hari.
Namun, latihan renang itu berujung petaka ketika korban Jendri bersama dua korban lainnya yang bernama Amos (17) dan Abraham (35) tergulung ombak besar.
"Awalnya pada pukul 22.15 WITA, Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari bapak Daud yang melaporkan telah terjadi tiga orang tenggelam di Pantai Bahari," kata Humas KPP Kendari, Wahyudi Manggo.
Dalam laporan itu disebutkan, dua orang korban masing-masing Amos dan Abraham berhasil selamat. Sedangkan satu orang korban yakni Jendri masih dalam pencarian.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 22.35 wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi denhan jarak tempuh sekitar 218 km dari Pos SAR Kolaka.
"Pada pukul 01.24 WITA, kami terima informasi dari Bapak Kasman yang juga keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 00.00 WITA korban Jendri telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia di kawasan Pantai Bahari," imbuh Wahyudi.
Diketahui, tujuan para korban melakukan kegiatan berenang di Pantai Bahari dalam rangka persiapan salah satu korban yang akan ikut seleksi penerimaan anggota TNI.
"Pada pukul 17.30 WITA saat sedang latihan, ketiga korban terseret ombak, dua orang korban berhasil selamat dengan cara berusaha mencapai ke tepi pantai. Sedangkan korban Jendri terseret digulung ombak," beber Wahyudi.
