HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seorang balita bernama Muhammad Rifai (5) yang beralamat di Desa Abeli Sawa, Kecamatan Anggalamore, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara divonis mengidap penyakit infeksi paru-paru.
Saat disambangi awak media dirumahnya bersama jajaran Korem 143/HO pada Selasa (3/8/2021), tampak terlihat penyakit yang diidap Rifai sejak lahir tersebut membuatnya tersiksa, ia kesulitan bernapas.
Menurut penuturan Hartian (23) yang juga ibu kandung dari Rifai, ia mangatakan bahwa, putranya tersebut sejak lahir sudah mengidap penyakit radang paru-paru.
Keadaan ini, kata Hartian makin diperparah dengan meninggalnya ayah Rifai pada tahun 2017 silam. sehingga, merekapun menumpang dirumah orang tua Hartian.
"Dari lahir sudah sakit, diusia satu tahun delapan bulan ayahnya Rifai meninggal dunia dikarenakan demam berdarah," ujarnya.
Namun, permasalahan pengobatan terkendala ekonomi. dengan hanya berharap menyambung hidup dari kakeknya yang kesehariannya bekerja serabutan sebagai buruh bangunan.
"Inginnya operasi. Namun, pendapatan bapakku pas-pasan. Satu hari itu palingan dapat berapa," keluh Hartian.
Ia juga mengatakan, pernah membawa anaknya berobat dibeberapa rumah sakit yang ada di Kendari diantaranya Puskesmas Puwatu, RS. Korem, RS Bhayangkara, serta RS. Bahteramas. namun, belum ada yang bisa mengurangi sakit anaknya tersebut.
Kini, Rifai hanya bisa berbaring lemah dirumah neneknya dengan nafas yang seperti tertahan. Menunggu bantuan dari pemerintah juga semua pihak guna mendapatkan pengobatan yang maksimal. (MAR).