HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kongres Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) sukses diselenggarakan di Claro Hotel Kendari, Sabtu 26 September 2020.
Dalam kongres kedua ini, Asrun Lio terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IKA Pendidikan Bahasa Inggris UHO periode 2020-2024.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kasus positif baru COVID-19 di Sulawesi Tenggara melonjak tajam pada Sabtu, 26 September 2020.
Menurut data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, terdapat penambahan 176 kasus positif baru pada hari ini.
Berikut sebaran kasus di berbagai daerah hingga pukul 17.00 WITA.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Seratusan mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus Sulawesi Tenggara menggelar malam renungan Tragedi September Berdarah (SEDARAH) di depan Mapolda Sultra, Jumat (25/9/2020) malam.
Mereka membakar seribu obor sebagai simbol solidaritas atas gugurnya dua kawan seperjuangan mereka, Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi dalam aksi demonstrasi "Reformasi Dikorupsi Rakyat Bergerak" di Kantor DPRD Sultra setahun silam.
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melantik penjabat sementara (Pjs) empat kabupaten di Sultra yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Pelantikan para Penjabat Sementara Bupati Kolaka Timur (Koltim), Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Bupati Konawe Utara (Konut) dan Bupati Wakatobi ini dilakukan Gubernur Sultra di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (25/9/2020).
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Sulawesi Tenggara per 25 September 2020 terus bertambah jumlahnya.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara, ada 79 kasus positif baru pada hari ini.
Berikut sebaran kasus positif baru di Sultra hingga 25 September 2020 pukul 19.30 WITA
HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara secara resmi telah membentuk dan mengukuhkan Tim Kejurubicaraan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Tim ini beranggotakan sembilan orang yang terdiri dari tiga orang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sultra, tiga orang dari akademisi, dan tiga orang dari lembaga swadaya masyarakat atau non government organisation (NGO).
