HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubat) meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma'aruf Amin.
Penghargaan itu diterima oleh Penjabat Bupati Mubar, Bahri di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Jumat 6 Oktober 2023.
Pemberian penghargaan itu terintegrasi sebagai sepuluh daerah terbaik dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting kategori Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal tahun 2023.
Penghargaan yang diterima oleh sepuluh kepala daerah tersebut karena dianggap telah mampu dan konsisten dalam menurunkan dan menekan stunting di daerah masing-masing.
Penjabat Bupati Mubar Bahri mengatakan, indikator penilaian Kemenkes RI pada sepuluh kabupaten/kota tersebut dilihat dari realisasi anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal di kabupaten/kota, Puskesmas yang melaksanakan PMT lokal di kabupaten/ kota dan penurunan kasus gizi kurang di kabupaten/kota.
"Alhamndulillah Mubar terbaik pertama. Penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kemenkes RI terhadap langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Mubar yang dinilai telah terukur dan terencana dengan baik dalam melaksanakan PMT lokal," ucapnya.
Terkait stunting, lanjut Bahri, Pemkab Mubar beserta seluruh jajaran OPD tetap berkomitmen melaksanakan instruksi presiden, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah untuk mencapai target 14 persen dari pemerintah pusat di tahun 2024.
"Stunting merupakan tanggung jawab bersama, sehingga kita terus berupaya memberikan pelayanan dengan baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat Muna Barat," tambahnya.
Adapun Kabupaten/kota yang masuk sepuluh besar terkait pelaksanaan PMT lokal yaitu Kabupaten Mubar ( Sultra), kabupaten Pegunungan Bintang (Papua Pegunungan), Kabupaten Tulung Bawang (Lampung), Kabupaten Pulau Taliabu (Maluku Utara), Kabupaten Tapin (Kalimantan Selatan).
Kemudian, Kabupaten Mamberamo Tengah (Papua Pegunungan), Kabupaten Biak Numfor (Papua), Kabupaten Flores Timur (NTT), Kabupaten Bima (NTB) dan Kabupaten Kabupaten Pulau Morotai (Maluku Utara).
Laporan: Hasmid