HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri bersama sejumlah kepala OPD menjenguk warga desa Walengkabola Kabupaten Muna yang di rujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mubar.
Diceritakan anak tersebut mengalami luka yang cukup serius karena saat bermain bersama teman-temannya tiba-tiba dagunya tertusuk besi cor fondasi rumah tetangganya hingga tembus kedalam mulut. Insiden itu terjadi pada senin 19 Juni lalu
“Demi kemanusiaan pasien kita tetap layani di RSUD Mubar, hal ini sudah ditangani oleh dokter bedah anastesi. Proses operasinya sekitar dua jam, alhamdulilah berjalan lancar usai Maghrib semalam” ujar Bahri usai mengunjungi pasien, Selasa (20/6/2023)
Alif adalah warga desa Walengkabola kecamatan tongkuno kabupaten Muna, diketahui bocah ini merupakan anak dari pasangan La Gusai dan Dewi.
Bahri mengatakan orang tua pasien termasuk keluarga yang kurang mampu apalagi belum memiliki BPJS kesehatan. Walaupun di kabupaten Muna Barat mempunyai program pelayanan kesehatan gratis namun hanya di peruntukan bagi warga yang memiliki KTP Mubar.
“Untuk biaya operasi kisaran 60-70 jutaan. Tapi kami sudah sampaikan kepada orangtuanya agar jangan memikirkan biaya operasi anaknya karena sudah di tanggung oleh Kerukunan keluarga besar tongkuno di mubar.” ucapnya
Sebelumnya, seorang bocah bernama Alfi Syafii (6) warga Desa Walengkabola Kabupaten Muna terlihat memperihatinkan saat di rujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Pasalnya, dagu anak tersebut tertusuk besi cor fondasi rumah hingga tembus kedalam mulut. Insiden itu terjadi pada senin 19 juni lalu. Beruntungnya Alif selamat dari maut namun keadaannya cukup membuat lutut bergetar.
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian itu bermula saat Ia bersama teman-temannya bermain di sekitar rumah tetangga, Namun tiba-tiba dagunya tertusuk besi cor fondasi rumah hingga tembus kedalam mulut. Akbiatnya Ia mengalami luka yang cukup serius.
Menurut warga setempat Rifin, dirinya tidak tega melihat peristiwa itu. Apalagi saat proses evakuasi korban dan melihat kedua orang tua anak itu yang begitu sangat panik.
"Saya tidak terlalu tau pasti bagimana keadaannya waktu kejadian itu, hanya saja warga lain sudah berekerumun dan menyebut ada anak itu tertusuk besi cor rumah di bagian dagu," katanya.
Laporan: Hasmid