HALUANRAKYAT.com, MUNA -- Kearifan Lokal (Riflok) Tondotapi, salah satu kelompok seni dan budaya di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (KemensosRI).
Bantuan tersebut berupa dana pengadaan local music tradisional dan penguatan ekonomi produktif. Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan konflik sosial dan penyebaran paham radikalisme dan teroris serta penguatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Ada beberapa poin penting yang disampaikan Kemensos diantaranya mengenai pengadaan alat dan bahan yang di haruskan sesuai rencana awal pengusulan sehingga dapat merangkul anggota kelompok dalam pemberdayaan ekonomi produktif.
"Nantinya hasil pemberdayaan ekonomi ini dapat di gunakan untuk kesejahteraan anggota," tukasnya.
Demikian disampaikan oleh Kemensos melalui Dirjen Perlindungan Korban Bencana Sosial, Khilwi Yuhanida, via zoom meeting kepada masing- ketua sanggar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muna, La Ode Moamar Khadafy, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa bantuan Kementerian sosial tersebut harus di manfaatkan dengan sebaik baiknya untuk kepentingan pengadaan barang dan alat musik tradisional.
"Saya berharap agar pengadaan seperti Gong, Gendang Muna serta penguatan ekonomi produktif lainnya di sesuaikan dengan juknis pada saat zoom meeting yang telah ditentukan oleh Kementrian Sosial," ucapnya.
Sementara itu Ketua kelompok Tondotapi, Hazlin mengucapkan terimakasih karena saat ini kelompoknya telah memiliki alat musik tradisional serta peralatan pertukangan.
"Kami akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat kelurahan wali," ujarnya.
