HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) sudah mengantongi akreditasi bintang empat atau Tingkat Utama versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
Penilaiannya RSUD Mubar dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI).
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.Dalam memberikan pelayanan, rumah sakit tentu memperhatikan mutu dan keselamatan pasien.
Bahri mengungkapkan, terkait bidang kesehatan pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh pelayanan kesehatan yang baik di daerah. Kata dia, Akreditasi sebagai syarat utama beberapa proses administrasi pendukung seperti pembiayaan BPJS dan pengelolaan anggaran secara mandiri. Untuk itu, pemenuhan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit dilakukan dengan dua cara yaitu peningkatan mutus secara internal dan eksternal.
Sementara itu, Direktur RSUD Mubar, Syahril Fitrah menjelaskan, yang menjadi indikator penilaian akreditasi adalah regulasi, dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP), sertifikasi perizinan, sertifikasi pelayanan, gedung, izin operasional, kesiapan sumber daya manusia, kesiapan layanan serta kesiapan sarana prasarana dan implementasi regulasi yang sudah di buat.
Secara umum survei yang dilakukan LARSI meliputi dua kategori yakni survei secara daring dan survei secara luring. Dijelaskan Syahril Fitrah bahwa yang menjadi indikator survei secara daring dapat dilihat dari dokumen perizinan, dokumen SOP, sertifikasi, SK penetapan dan SK pengurus kepala ruangan. Kemudian secara Luring, tim survei dapat melihat dari kesesuaian antara regulasi yang dibuat dengan implementasi disetiap unit layanan rumah sakit.
"Pada 2019 Desember lalu, penilaian akreditasi rumah sakit terbagi menjadi empat kategori yaitu dasar, madya, utama, dan paripurna. Sementara untuk tahun ini akreditasi rumah sakit hanya digolongkan menjadi tiga kategori yakni tidak terakreditasi, madya utama, dan paripurna," ucap syahril Jumat (3/11/2023).
Syahril mengatakan, capaian peningkatan akreditasi ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah saat ini mulai dari peningkatan sarana prasarana hingga peningkatan sumber daya tenaga kesehatan. Sehingga atas dukungan itu rumah sakit Mubar dapat mampu menjaga mutu keselamatan pasien.
"Target akreditasi adalah bagaimana rumah sakit mampu mewujudkan mutu dan keselamatan pasien," ucapnya
Dengan pencapaian ini, maka RSUD Mubar telah mengalami peningkatan dari akreditasi dasar menuju akreditasi utama, Inilah yang menjadi tugas dan tanggungjawab kami sebagai manajemen rumah sakit membuat kedepan menjadi paripurna.
"Kita sudah tau apa yang menjadi kekurangan kita, Jadi target kita tahun 2027 adalah menuju akreditasi paripurna," tutup Syahril.
