Skip to main content
Gegana

Simulasi Penanggulangan Aksi Teror di Citraland Kendari, Delapan Teroris Dilumpuhkan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Aksi terorisme terjadi di perumahan elit Citraland Kendari, Kamis (25/11/2021).

Sekelompok teroris melakukan penyanderaan terhadap warga yang tinggal dan berkantor di kawasan Citraland Kendari.

Mereka melakukan penyanderaan dan pengancaman terhadap tiga orang warga dengan melakukan penyekapan dan penodongan senjata api.

Mendapat informasi adanya aksi terorisme itu, Tim Gegana Satuan Brimobda Sulawesi Tenggara segera bergerak ke lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, Tim Gegana mendapatkan serangan dan perlawanan dari kelompok teroris yang berjumlah delapan orang.

Sempat terjadi lima kali ledakan bom selama proses pembebasan sandera berlangsung.

Tim Gegana berhasil menguasai keadaan dan menetralisir situasi dalam tempo tak lebih dari tiga puluh menit.

BM



Keseluruhan teroris berhasil dilumpuhkan. Lima dinyatakan tewas di tempat dan tiga lainnya berhasil ditangkap hidup.

Usai mengamankan para tetoris yang tersisa, tim Jibom bergerak melakukan pengamanan bahan peledak. Tim melakulan penghancuran dua buah bom milik teroris yang masih tersisa.

Selain bahan peledak dan senjata api, kelompol teroris ini juga memiliki bahan kimia berbahaya yang disiapkan untuk menyerang aparat.

Unit KBR bergerak melakukan pengamanan bahan kimia berbahaya dengan menggunakan berbagai peralatan KBR.

Kejadian di atas bukan merupakan kejadian sebenar melainkan bagian dari skenario penanggulangan terorisme oleh Detasemen Gegana Satbrimobda Sultra.

BM



Dalam latihan ini, Satbrimobda Sultra mengerahkan sembilan puluh personel dari berbagai unit mulai dari Unit Wanteror, Unit Penjinak Bom, dan Unit Kimia Biologi Radioaktif (KBR).

Komandan Satbrimobda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan, hal ini merupakan bagian dari latihan rutin satuannya yang biasa digelar setiap bulannya.

"Ini latihan rutin setiap bulan yang bertujuan untuk memberikan kemampuan, pengetahuan, dan koordinasi antar unit untuk melakukan sebuah penanganan tindakan penanggulangan serangan teroris maupun pelaku kejahatan yang menggunakan senjata api dan bahan peledak," kata Adarma.

Ia mengatakan, Satbrimobda Sultra tidak memiliki alasan khusus mengenai pememilihan Citraland Kendari sebagai tempat latihan.

"Kami pilih tempat ini karena semua tempat memiliki potensi tetapi kami menilainya untul beberapa tempat yang mungkin saja sebuah serangan terjadi," jelasnya.

Ia juga menampik bahwa latihan ini terkait dengan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru.

"Ini kegiatan rutin, semua waktu bisa menjadi satu potensi kejadian serangan sehingga setiap saat bisa kita siapkan untuk bisa digerakkan," tukasnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.