HALUANRAKYAT.com, BOMBANA - Komandan Kodim (Dandim) 1413/Buton, Letkol Arm Muhammad Faozan mengunjungi Kabupaten Bombana untuk memastikan penyelesaian pembangunan kantor Kodim Bombana.
Pembangunan Kodim Bombana yang merupakan ide dan gagasan dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andhika Perkasa merupakan langkah strategis di masa yang akan datang.
"Mengingat begitu luasnya wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga ke depan, Korem 143/HO yang saat ini memiliki 5 Kodim dan 1 Batalyon agar dapat dikembangkan lagi sesuai dengan hakekat ancaman dan tipologi wilayah yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara," ungkap Dandim Buton.
Dalam kunjungan ini, Dandim 1413/Buton hendak memastikan penyelesaian pembangunan Kodim Bombana dapat segera terlaksana sesuai tenggat waktu yang ditentukan, setelah sebelumnya pada akhir bulan Mei 2021 lalu, Tim Mabesad Kol Inf Parlindungan Hutagalung dari Staf Perencanaan TNI Angkatan Darat melaksanakan kunjungan ke lokasi pembangunan.
"Pembangunan Rumah Jabatan Dandim dan Kasdim Bombana diperkirakan selesai bulan Oktober 2021. Saat ini persentasenya telah mencapai 53.08% dan pembangunan Kantor Kodim ditarget selesai pada akhir bulan Desember 2021 di mana saat ini persentase pembangunannya mencapai 21,06%", ujar Wasyek Denzibang-3XIV Kendari, Kapten Czi Irman.
Sementara itu, Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Kasrem 143/HO Kol Cpl Daniel Christof Hutubessy memberikan arahan dan penekanan kepada pengembang agar pembangunan fisik dapat lebih ditingkatkan dan dioptimalkan sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati.
"Khusus kepada pengawas Denzibang yang ada di lapangan ditekankan agar pengerjaannya terus diawasi secara ketat dan diteliti pertanggungjawabannya dengan harapan agar hasil pekerjaan pihak kontraktor dapat maksimal sesuai kontrak kerja yang dibuat," kata Daniel.
Luas tanah Kantor Kodim Bombana sendiri seluas 12.000 meter persegi dan terletak di poros jalan yang berada di Desa Hukea, Kecamatan Rarowatu Utara, masuk wilayah Koramil 1413-06/Rumbia Kodim 1413/Buton.
Perencanaan pembangunannya meliputi Rujab Dandim Type F-120, Rujab Kasdim Type G-90, Rumah Jaga, Kantor Kodim dan prasarana lainnya.
"Seharusnya Rujab Dandim dan Kasdim selesai akhir bulan ini, namun karena ada faktor teknis dan curah hujan yang tinggi sehingga akan ada pengajuan addendum penambahan waktu selama 60 hari, tetapi belum diputuskan pihak Kodam", jelas Dandenzibang Kendari, Letkol Czi Surya.
"Kita juga akan meminta pengajuan addendum ke Kodam agar kantor dan prasarana yang akan berakhir bulan Oktober nanti bisa diperpanjang paling tidak sampai akhir Desember", timpalnya.
Menurut Dandenzibang, rencana pembangunan ini tahun depan akan dilanjutkan dengan pembangunan rumah-rumah dinas type 45 bagi perumahan anggota yang belum terealisasi pada tahun ini.
Pembangunan Kodim Bombana ini dilakukan oleh dua pengembang, yaitu PT Restu Agung Perkasa untuk Kantor Kodim beserta prasarana lainnya dan CV Nur Rahul Mandiri untuk Rujab Dandim dan Kasdim dengan nilai kontrak sebesar Rp7 milyar.
