Skip to main content
Polda

Tiga Polres Baru akan Dibentuk di Sultra

HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berencana membentuk tiga kepolisian resor (polres) baru di Sulawesi Tenggara.

Tiga polres baru itu berkedudukan di daerah otonom baru (DOB) hasil pemekaran dari kabupaten induk.

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karorena) Polda Sultra, Kombes Pol Yulia Agustin Selfa Triana membenarkan informasi adanya rencana pembentukan tiga polres baru tersebut.

"Rencananya tiga polres baru itu dibentuk di Buton Tengah, Konawe Kepulauan, dan Kolaka Timur," kata Yulia saat dikonfirmasi pada 28 April 2021 lalu.

Yulia mengatakan, pembentukan tiga polres baru ini dilakukan, selain mempertimbangkan jumlah penduduk, luasan wilayah, serta dinamika kewilayahan yang terjadi dewasa ini, juga demi peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat setempat.

Namun demikian, lanjutnya, rencana pembentukan tiga polres baru ini masih akan menunggu persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Masih akan dilakukan studi kelayakan oleh Staf Perencanaan dan Anggaran (Srena) Mabes Polri dan juga Kemenpan RB terkait ketersediaan lahan dan lain-lain. Rencananya dilakukan nanti di bulan Juli," imbuhnya.

Selain rencana pembentukan polres baru, Polda Sultra juga telah mengusulkan pembentukan lima belas kepolisian subsektor (polsubsektor) baru ke Mabes Polri.

Lima belas polsubsektor yang diusulkan untuk dibentuk itu diantaranya Polsubsektor Maginti di Muna Barat. Polsubsektor Kulisusu Utara dan Kambowa di Buton Utara.

Kemudian Polsubsektor Lembo, Lasolo Kepulauan, dan Langgikima di Konawe Utara. Polsubsektor Wawonii Tenggara di Konawe Kepulauan, Polsubsektor Poleang Utara di Bombana, Polsubsektor Togo Binongko di Wakatobi, Polsubsektor Morosi di Konawe.

Lalu Polsubsektor Siompu Barat di Buton, Polsubsektor Toari di Kolaka, serta Polsubsektor Kolono Timur, Sabulakoa, dan Andoolo Barat di Konawe Selatan.

Sebelumnya, pada Maret dan April 2021 lalu, Polda Sultra juga telah membentuk dan mengukuhkan sembilan kepolisian sektor (polsek) baru di lima wilayah.

Sembilan polsek baru bertipe D itu adalah Polsek Benua, Polsek Buke, Polsek Baito, Polsek Mowila, dan Polsek Watumeeto yang terletak di wilayah hukum (wilkum) Polres Konawe Selatan.

Kemudian Polsek Lealea di Baubau, Polsek Meluhu di Konawe, Polsek Lalolae di Kolaka Timur, dan Polsek Wabula di Buton.

"Selain itu, kami juga sedang mengusulkan peningkatan tipe enam polsek. Ada tiga polsek tipe C yang diusulkan naik menjadi tipe B dan tiga polsek tipe D menjadi tipe C," jelas Yulia.

Polsek-polsek yang diusulkan naik tipe itu adalah Polsek Wolio dari tipe C menjadi tipe B, Polsek Murhum dari tipe D menjadi tipe C, Polsek Kokalukuna dari tipe D menjadi tipe C. Ketiganya berada di wilkum Polres Baubau.

Selanjutnya ada Polsek Ngapa di Kolaka Utara dari tipe D diusulkan menjadi tipe C. Polsek Tinanggea dan Polsek Lainea di Konsel dari tipe C menjadi tipe B.

Hingga saat ini, dari 17 kabupaten kota yang ada, tercatat Polda Sultra telah memiliki 12 Polres, 134 Polsek, dan 10 Polsubsektor.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.