HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Pemerintah Desa Wawolahambuti, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe terpaksa meminta bantuan Aku Sahabat Rakyat (ASR) untuk melalukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyakit demam berdarah di wilayah tersebut.
Pasalnya di Desa Wawolahambuti telah ada korban demam berdarah (DBD) beberapa waktu lalu dan hingga saat ini belum ada upaya fogging oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Wawolahambuti, Hardin saat dikonfirmasi dimana dirinya mengatakan terpaksa meminta oraganisasi dibawah binaan Mayjan TNI (Purn) Andi Sumangerukka untuk melakukan Fogging di Desanya.
“Belum pernah ada yang datang fogging di desa kami, baru sudah ada korban DBD. Terpaksa saya meminta pihak lain dalam hal ini ASR,” katanya.
Lanjut Hardi, dengan kesediaan ASR untuk melakukan Fogging didesanya dirinya sangat berterima kasih. Dan dirinya berharap ASR tetap konsisten untuk melaksanakan kegiatan-kegitan sosial untuk membantu masyarakat.
“Terima kasih ASR, dan kami doakan ASR akan selalu jaya dan apa yang menjadi cita-cita ASR agar segera terwujud,” katanya.
Andri salah satu warga Desa Wawolahambuti dirinya sangat bersyukur ada ASR yang mau melakukan Fogging didaerah tersebut. Karena menurutnya di Desanya tersebut tidak pernah dilakukan Fogging sampai-sampai salah satu warga menjadi korban DBD.
“Saat ini hujan masih sering turun dan itu membuat nyamuk DBD bisa saja mengancam kita. Dan syukur ada ASR yang mau peduli dengan kami,” tutupnya.
Salah satu petugas Fogging dari ASR yang ditemui mengatakan Fogging yang dilakukan tersebut atas permintaan Pemdes Wawolahambuti kepada ASR. Dan permintaan tersebut langsung di amini oleh Ketua Dewan Pembina ASR Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
“Kami datang disini atas permintaan Pemerintah Desa Wawolahambuti kepada ASR,” ujarnya.