HALUANRAKYAT.com, KONSEL -- Banyaknya kritikan karena janji politik yang tidak terrealisasi dalam kepemimpinan Gubernur Sultra Ali mazi yang juga merupakan Ketua DPW Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Sulawesi Temggara (Sultra) berdampak kepada Muhammad Taufik Mansyur, anggota DPRD dari fraksi Partai Nasdem Kabupaten Konawe Selatan.
Hal tersebut di ungkap oleh Taufik pada pendaftaran Pemilu 2024, Selasa (16/05/2023).
Ketika dikonfirmasi kepada media, Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) periode 2019 – 2024 asal Partai NasDem itu memilih hijrah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kepindahannya ke PKS itu karena ia kecewa dengan janji politik Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilgub 2018 lalu yang tak terealisasikan.
“Pindahnya saya ke PKS itu persoalan hati dan cenderung masyarakat menginginkan saya ke PKS karena masyarakat ingin merasakan keadilan dikarenakan ada beberapa hal yang mengganjal, di antaranya kampung saya di Kecamatan Lalembuu itu sebelumnya Ketua DPW NasDem Bapak Haji Ali Mazi sudah menandatangani materai akan mengaspal jalan di kampung saya di Lalembuu. Kurang lebih 25 kilometer Namun sampai hari ini belum direalisasikan. Itu kekecewaan yang saya rasakan dan masyarakat kecamatan Lalembuu. Jadi itu salah satu alasan saya pindah ke PKS, saya disini memikirkan masyarakat bukan jabatan. Jadi itulah saya korbankan satu tahun untuk 5 tahun ke depan,” ungkap Taufik.
Diketahui bahwa Taufik Mansyur salah satu penyumbang suara terbanyak bagi Partai Nasdem di dapil 1 Konawe Selatan sehingga Nasdem mendapat 2 kursi dalam dapil tersebut.
“Saya juga penyumbang suara terbanyak Pilcaleg 2019 kemarin. Saya memperoleh suara sekitar 2.290 yang dimana tidak jauh beda yang didapat Gubernur pada saat pilkada,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan janji politik Ali Mazi pada saat kampanye seperti ambulans yang tidak ada realisasinya sedangkan kata Taufik Mansyur ambulans tersebut sangat urgensi di Kecamatan Lalembuu.
“Jangankan pengaspalan, janji politik pengadaan ambulans saja tidak bisa. Seharusnya seorang Gubernur bisa direalisasikan,” katanya.
Sehingga itulah yang menjadi beban moral Taufik Mansyur selaku anggota DPRD dari fraksi Partai Nasdem melihat karena Ali Mazi sebagai ketua DPW Partai NasDem yang hanya memberikan janji yang tak kunjung direalisasikan.
“Ini bukan persoalan partainya tetapi ini persoalan individunya yang melekat di partainya sehingga terbawa-bawa ke partai,” imbuhnya.