HALUANRAKYAT.com, KENDARI - Curah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Kendari dalam beberapa hari terakhir ini.
Akibatnya, beberapa ruas jalan, termasuk jalan protokol dan kawasan perumahan penduduk tergenang air.
Salah satu lokasi genangan banjir akibat tidak berfungsinya drainase adalah di jalan Supu Yusuf, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Saat hujan lebat melanda, genangan air di kawasan ini mencapai lebih 30 sentimeter.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan, untuk dapat meminimalisir resiko banjir di musim penghujan ini dibutuhkan kesadaran masyarakat.
"Genangan banjir ini kan diakibatkan karena belum adanya kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan sehingga membuat drainase tersumbat," keluhnya.
Dia juga berkata drainase tersebut secara berkala dikeruk dan digali supaya tidak meluap dan mengakibatkan banjir. Namun, hal tersebut tampak percuma dengan banyaknya sampah.
"Percuma kita keruk kalau keadaannya begini, coba dilihat sampah, papan dan kayunya menutupi jalur air walaupun drainasenya besar tetap menghalangi," ujar Erlis saat mengecek lokasi banjir.
Ia juga berharap agar masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sendiri dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi banjir yang juga akan merugikan mereka. (MAR)