Skip to main content
Petrus

Kronologi Penembakan oleh OTK di Jalan Trans Sulawesi Kolaka - Koltim

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Masyarakat khususnya pengguna jalan pada Sabtu (16/3/2024) malam digegerkan dengan adanya informasi peristiwa penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Trans Sulawesi Ruas Kolaka - Kolaka Timur.

Seorang pengemudi truk ekspedisi mendatangi Mapolsek Lalolae, Kolaka Timur sekitar pukul 20.30 WITA untuk melaporkan kejadian penembakan oleh OTK.

Kepada polisi, pengemudi truk bernama Rifki Renaldi (28) mengatakan, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 20.00 Wita di Kilometer 21 Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Rifki berangkat dari Sulawesi Selatan dan hendak menuju Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dengan mengemudikan truk fuso bernomor polisi DW 8202 CD.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Kolaka AKP I Gusti Komang Sulastra menjelaskan, usai mendapat informasi adanya penembakan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Kolaka Timur dan melakukan penyelidikan.

"Setelah mendapat informasi penembakan terhadap mobil truk jenis fuso itu, personil segera menuju ke Polsek Lalolae untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan didapatkan keterangan bahwa pada awalnya pengemudi Rifki sedang dalam perjalanan dari arah Kolaka menuju Konawe dengan menggunakan truk fuso," ujar Gusti, Minggu (17/3/2024).

Gusti membeberkan, pada saat di perjalanan, tepatnya di KM 21 Kelurahan Sabilambo, pengemudi truk fuso melihat mobil minibus merk Avanza berwarna hitam menyalipnya dari arah kiri kemudian terlihat supir mobil Avanza warna hitam tersebut mengeluarkan senjata api kecil yang digenggam dengan menggunakan tangan kanan.

"Awalnya senjata tersebut diarahkan ke bawah, tetapi secara tiba-tiba supir avanza tersebut mengangkat lengannya dan mengarahkan senjata tersebut ke arah saudara Rifki dan mengeluarkan tembakan sebanyak satu kali, namun tembakan tersebut tidak mengenai Rifki," imbuhnya.

Melihat hal tersebut, Rifki lalu menghentikan kendaraannya dan mematikan lampu mobil dengan tujuan agar dirinya dan kendaraannya menjadi tak terlihat oleh pelaku. Rifki melihat mobil avanza hitam tersebut langsung melanjutkan perjalanan ke arah Kolaka Timur.

Selain korban Rifki, polisi juga telah mengambil keterangan dari seorang pengemudi mobil merek Wuling yang pada saat itu melihat kejadian penembakan.

Kepada polisi, supir Wuling bernama Aco (48) menjelaskan, ia juga melihat OTK menembak truk fuso yang dikemudikan oleh Rifki.

"Saksi melihat percikan api dan suara ledakan yang cukup keras pada saat itu. Saksi juga sempat singgah dan menanyakan kepada Rifki hal apa yang sedang terjadi. Rifki menjawab bahwa dirinya ditembak oleh OTK," jelas Gusti

Saksi Aco kemudian berinisiatif melakukan pengejaran terhadap mobil Avanza hitam misterius tanpa plat nomor yang melakukan penembakan itu.

Sialnya, Aco kemudian kehilangan jejak Avanza hitam tersebut ketika dirinya sampai di Simpang Tiga Mowewe lantaran Avanza hitam itu melaju dengan sangat kencang.

"Setelah kami mendapat laporan ini kemudian mendatangi tempat kejadian perkara. Selain itu, juga dilakukan pengecekan terhadap kamera pengawas atau CCTV yang ada di SPBU Sabilambo karena berdasarkan keterangan saksi, mobil Avanza hitam tersebut sempat mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," timpalnya.

Fokus kepolisian saat ini adalah menyelidiki identitas kendaraan Avanza hitam misterius tersebut sehingga dapat mengungkap siapa pelaku dan motif dilakukannya penembakan.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.