HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Sebuah sepeda motor jenis Suzuki Thunder dengan nomor polisi DT 2184 CD terbakar di area SPBU Tapak Kuda Kendari pada Kamis (12/1/2023) petang.
Kapolresta Kendari Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 18.25 WITA. Motor Suzuki Thunder itu dikendarai oleh seorang lelaki bernama Rauda (17).
"Motor terbakar setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite yang dikendarai oleh Rauda, seorang pedagang bensin eceran di depan SPBU Tapak Kuda," kata Eka dalam keterangan tertulisnya.
Adapun kronologis kejadian tersebut, lanjut Eka, bermula saat Rauda sekitar pukul 18.15 WITA, melakukan antrian pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU Tapak Kuda dengan mengunakan sepeda motor Suzuki Thunder warna hitam DT 2184 CD.
Sekitar pukul 18.25 WITA, Rauda melakukan pengisian jenis Pertalite dengan nominal isi tangkai sebesar Rp150.000.
"Setelah melakukan pengisian, Rauda menghidupkan sepeda motornya dengan cara stater kaki, tiba-tiba muncul percikan api pada bagian karburator motor. Melihat percikan api, Rauda mendorong sepeda motornya menjauh dari dispenser pengisian yang berjarak sekitar 15 meter, dan berusaha memadamkan api mengunakan sandal yang dipakainya namun api dengan cepat membesar dan merambat ke tangki," bebernya.
Melihat kejadian tersebut pihak SPBU Tapak Kuda langsung memadamkan api dengan mengunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di SPBU. Setelah api berhasil dipadamkan, Rauda mendorong sepeda motor miliknya keluar dari SPBU dan menyimpan sepeda motornya di dalam lorong seberang jalan depan SPBU.
"Dalam kejadian tersebut Rauda tidak mengalami luka, namun sepeda motornya hangus terbakar. Rauda juga mengaku bahwa dirinya mengantri BBM jenis Pertalite dengan maksud untuk dijual kembali atau diecer dengan mengunakan jerigen dan botol," jelasnya.
Untuk menghindari kepanikan masyarakat, pihak SPBU menghentikan sementara pelayanan pengisian BBM pada kendaraan.