Skip to main content
Uho

Mahasiswa KKN UHO di Konawe Sosialisasi Mitigasi Bencana Alam ke Masyarakat

HALUANRAKYAT.com, KONAWE - Masyarakat dan Pemerintah Desa Asaki, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengapresiasi program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO).

Pasalnya, program kerja mahasiswa KKN itu dinilai telah mampu dan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mitigasi bencana alam.

Kepala Desa Asaki, Syamsul mengatakan, adanya kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKN Tematik UHO telah membantu untuk kemajuan desa termasuk program kerja yang salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi.

"Pada masa kini seluruh penyelenggaraan aspek kehidupan masyarakat sudah berbasis teknologi, sehingga adanya program kerja yang ditawarkan memberikan pemahaman yang kuat kepada pemerintah desa dan masyarakat desa Asaki bahwa pentingnya teknologi informasi bagi kehidupan," ujar Syamsul, Senin (29/8/2022).

Senada dengan itu, Ali Amran (51), warga Dusun II Desa Asaki mengatakan, dengan adanya kehadiran Peserta KKN Tematik UHO telah memberikan edukasi terkait mitigasi bencana alam melalui pendekatan teknologi informasi berbasis sosial media.

Hal ini, kata dia, dapat memberikan pemahaman baru terkait dampak positif sosial media dan dapat memberikan kemudahan pada masyarakat desa yang berdasarkan jarak sangat jauh dari kehidupan kota.

"Dengan adanya media sosial dan adanya peserta KKN Tematik UHO ini telah memberikan pemahaman dapat membantu masyarakat Desa Asaki mendapat informasi dari sosial media tentang mitigasi bencana alam," ujar Ali.

Koordinator mahasiswa KKN Tematik UHO Desa Asaki, Azhar Arrahman mengatakan, dalam sosialisasi kepada masyarakat, ia bersama rekannya menekankan pada informasi mitigasi bencana alam yang potensial terjadi di desa tersebut.

"Informasi yang kami sosialisasikan kami sesuaikan dengan bentang alam di Desa Asaki. Berdasarkan hal itu, sehingga informasi yang kami berikan adalah terkait bencana alam banjir, gempa bumi, angin puting beliung, dan tanah longsor," ungkap Azhar.

Ia menambahkan, sosialisasi itu dilakukannya melalui beragam platform media sosial antara lain WhatsApp, Telegram, YouTube, Instagram, dan Twitter.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.