HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari mengeluhkan terkait genangan air yang terjadi karena buruknya drainase mall The Park Kendari.
Terkait hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Jinik melakukan kunjungan kerja guna menjawab keluhan pihak sekolah.
"Hari ini kita jawab dengan aksi, dengan langsung turun ke lapangan guna mencarikan solusinya, kita akan buatkan rekomendasi, kita minta PUPR untuk membuat perencanaannya, dan tadi sudah ada kesepakatan antara The Park dan MTsN 1 Kendari," kata Rajab usai melaksanakan inspeksi di lokasi, Selasa (26/3/2024).
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa sebelumnya telah ada kesimpulan rapat dan ini akan dibuatkan rekomendasi.
"Tahun lalu sudah ada kesimpulan rapat, dan ini kita akan buatkan rekomendasi," imbuhnya.
Politisi Partai Golkar ini menyebut pagar mall The Park Kendari yang berdempetan dengan madrasah harus segera dibenahi agar permasalahan banjir di setiap pasca hujan dapat teratasi.
"Pagarnya berdempetan dan itu mesti dibuatkan drainase, The Park mesti peka, dan ini mereka sudah pernah berjanji di DPRD, di rekomendasi kita akan cantumkan poin-poinnya," tambahnya.
Pihaknya juga menekankan bahwa apabila rekomendasi dari DPRD Kota Kendari tidak dilaksanakan itu bisa diberikan sanksi.
"Kalau rekomendasi DPRD Kota Kendari tidak dilaksanakan, itu ada sanksi, sudah ada Perda-nya, siap tidak siap harus dilaksanakan," bebernya.
Lanjutnya bahwa pihaknya usai melaksanakan kunjungan kerja telah menemukan akar masalahnya.
"Kita sudah tinjau langsung tadi akar masalahnya, dan solusinya MTsN 1 Kendari bongkar pagarnya, dan The Park yang buatkan drainasenya," tuturnya.
Pihaknya juga menegaskan memberikan rentan waktu 3 sampai 6 bulan agar The Park menjalankan rekomendasi DPRD Kota Kendari.
"Kita akan kasih waktu tiga sampai enam bulan untuk The Park menjalankan rekomendasi," pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut Sekdis PUPR Kota Kendari Aswido berharap pihak The Park dapat menjalankan rekomendasi tersebut.
"Kita berharap pihak The Park dapat menjalankan rekomendasi DPRD Kota Kendari biar persoalan ini selesai dan ada solusinya," katanya.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah MTsn 1 Kendari, Mappataliang menuturkan bahwa sejak ada The Park air mulai menggenangi wilayah sekolah saat air pasang dan hujan deras datang.
"Sejak ada The Park, setiap air pasang dan hujan deras, air tergenang di sekolah," ujarnya.
Lanjutnya bahwa siap untuk melakukan pembongkaran pagar agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Kita siap bongkar pagar, yang penting The Park mau buatkan drainase agar peristiwa serupa tidak terulang," bebernya.
Sementara itu Operasional Manajer The Park Bobi Supriadi mengatakan pihaknya akan berkordinasi terlebih dahulu dengan atasannya.
"Kita akan berkordinasi dulu dengan BD, kalau saya secara pribadi menyanggupi kalau itu bisa menjadi solusi," katanya.
Lanjutnya bahwa pihaknya sebelumnya telah melaksanakan kesimpulan rapat di DPRD Kota Kendari.
"Kemarin kita sudah laksanakan kesimpulan rapat, dan ini persoalan lain lagi," ungkapnya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa pengambil keputusan adalah Badan Direksi di The Park.
"Ini kita sampaikan ke Badan Direksi, karena pengambil keputusan itu Badan Direksi The Park," tuturnya.
Untuk diketahui kunjungan kerja tersebut turut dihadiri pihak sekolah MTsN 1 Kendari, Dinas PUPR Kota Kendari, Satpol-PP, Lurah Bende, dan Manajemen The Park.