Skip to main content
Muswil

Musda DPW Asosiasi UPK, Bupati Kolaka Soroti Pengelolaan Keuangan dan Wacana Transformasi

HALUANRAKYAT.com, KOLAKA -- Bupati Kolaka Ahmad Safei menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Sulawesi Tenggara, Rabu, (28/12/2022) bertempat di Hotel Sutan Raja.

Musda DPW UPK Sultra ini mengambil tema "Sinergiskan Langkah, Perketat Barisan Menjaga Dana Amanah Permberdayaan Masyarakat".

Diketahui dalam dalam acara tersebut turut Hadir Asisten I Setda Kolaka Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ketua Dewan Penasihat UPK, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah UPK Sultra, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah UPK Kabupaten se-Sultra.

Bupati Kolaka Ahmad safei, menyampaikan sangat bangga terhadap pengurus UPK yang kini hadir kembali untuk menunjukkan eksistensinya.

“Sungguh saya sangat berbangga berhadapan dengan orang-orang yang punya kapasitas, bahwa memang pengelolaan UPK ini setelah berakhir kemudian vakum dan tertinggal begitu saja namun kemudian teman-teman UPK Masih bisa mempertahankan eksistensinya sampai saat ini,” kata Safei dalam sambutannya.

Dia juga menyampaikan bahwa kehadiran UPK ini bisa menjadi contoh kepada pemerintah dalam mengelola keuangan.

“Saya kira sangat luar biasa dan perlu di apresiasi dan harusnya itu dijadikan acuan oleh pemerintah bagaimana mengelola keuangan. Saya dalam perjalanannya dulu sebelum terbentuknya UPK ini ada PPK dan PNPM tapi semuanya juga berakhir tanpa kita ketahui kelanjutannya. Berangkat dari semua itu kemudian muncul suatu wadah organisasi yang bernama UPK yang mampu menyelamatkan uang negara yang tidak sedikit jumlah. Itu luar biasa sebenarnya," jelasnya.

Sebagai orang pemerintahan, Safei menyarahkan UPK harus melihat peraturan-peraturan untuk membuat asosiasi-asosiasi ke depannya dan menyarankan pengurus UPK untuk tidak khawatir terkait wacana transformasi UPK.

“Sebagai orang pemerintahan tentu kita akan melihat kedudukannya artinya pembentukan asosiasi ini dasar hukumnya apa. Tentu kita harus harus perpedoman dari itu, yaitu PP No 11 itu jelas. Namun, akhir-akhir ini ada semacam kegelisahan dari teman-teman pengurus UPK dengan ada wacana transformasi asosiasi kita ini UPK menjadi BUMDES-MA, saya kira itu tidak perlu terlalu kita resahkan karena ini sifatnya masih wacana," ungkapnya.

Safei menyebut masih banyak cara yang bisa dilakukan jika semua pengurus tidak setuju dengan wacana tersebut dengan mengemukakan alasan alasan dan argumen, tentu sesuai dengan keadaan di lapangan.

"Yang terpenting saat ini bagaimana kita dalam asosiasi ini harus kompak tidak terjadi dualisme kepengurusan.

Sementara itu, Sekretaris Jendral UPK Rahmad Hidayat menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemda Kolaka terutama kepada Bupati yang sudah membuka kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan bapak bupati kolaka yang telah bersedia untuk membuka acara musyawarah wilayah DPW UPK Sulawesi Tenggara, di mana Bupati kolaka juga memberikan apresiasi dan dukungan untuk menjadi hal yang positif dan mudah-mudahan ini akan berefek pada bupati-bupati lain atau Pemda-Pemda lain yang ada di Sulawesi Tenggara yang senantiasa memberi dukungan kepada eksistensi kelembagaan UPK di tengah adanya wacana transformasi ke bumdesa bersama," tutupnya.

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.